Jamel Herring usai menang TKO atas Carl Frampton. Foto: dazn
WBO Ancam Copot Sabuk Jamel Herring Jika Tak Duel Wajib
Tinjuindonesia.com — Usai Jamel Herring mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBO kali ketiga melawan Carl Frampton di Caesars Palace Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (3/4), WBO langsung memberikan ultimatum untuk duel wajib (mandatory fight) dengan penantang wajib Shakur Stevenson atau Jeremiah Nakathila yang akan bertanding pada 12 Juni nanti dalam kejuaraan interim (sementara) WBO.
Untuk itu WBO memberi kesempatan kepada Herring dan tim untuk melakukan negosiasi dengan Stevenson atau Jeremiah dalam tempo 30 hari setelah duel dengan Frampton untuk menentukan jadwal duel dan lain-lain. Kesepakatan itu disampaikan secara tertulis. Jika tidak, WBO akan melowongkan/mencopot sabuk Herring, dan memberi rekomendasi kepada Stevenson dan Jeremiah Nakathila yang akan bertanding itu sebagai perebutan sabuk WBO yang lowong.
“Pemenang duel Herring-Frampton harus menyatakan secara tertulis dalam waktu 30 hari sejak pertarungan mereka untuk melawan pemenang duel kejuaraan dunia sementara kelas ringan yunior WBO antara Shakur Stevenson dan Jeremiah Nakathila yang dijadwalkan pada 12 Juni. Jika tidak, kami akan mengosongkan sabuk juara dunia WBO,” ungkap kata Luis Batista Salas, Ketua Komisi Kejuaraan WBO kepada semua pihak yang terlibat.
Herring berencana unifikasi sabuknya dengan juara WBC Oscar Valdez. Jika tak bisa, ia berencana naik ke kelas ringan (61,2 kg). Meski begitu, WBO tak mau tolerir lagi karena batas waktu mandatory fight sudah lama berakhir. Itu sebabnya, WBO mau tegas dengan aturan mainnya.
(TI/Martinez)