Saul ‘Canelo’ Alvarez vs Gennady Golovkin Foto: Ed Mulholland
Golovkin Akui Canelo Lebih Baik, tapi Canelo Harus Operasi Tangan
Tinjuindonesia.com — Gennady Golovkin (Kazakshtan), 40 tahun, mengakui permainan Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko), 32 tahun, lebih baik dalam duel trilogi yang juga memperebutkan sabuk juara dunia sejati kelas menengah super (76,2 kg) WBC, WBA, IBF, dan WBO, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (17/9) atau Minggu (18/9) WIB.
Laga itu dimenangkan dengan angka mutlak Canelo sekaligus mempertahankan sabuk juara dunia sejati kelas menengah super serta menjawab publik tinju bahwa dirinya lah yang sesunguhnya terbaik. Sebab, di dua duel mereka sebelumnya berbau kontroversial. Kendati begitu, Golovkin masih punya alasan kekalahan ini. Ia merasa baru pertama bertanding di kelas menengah super dan berbeda dengan Canelo yang sudah biasa di kelas menengah super.
“Pertarungan ini lebih bersifat taktik…seperti catur. Hari ini Canelo lebih baik,” kata Golovkin usai bertanding. Lantas, apakah Golovkin segera pensiun? “Tentu saja, saya punya rencana yang bagus. Saya punya banyak lawan … ingat saya punya tiga sabuk. Saya akan kembali. Saya tetap juara,” tandas Golovkin yang saat ini masih juara dunia kelas menengah (72,5 kg) WBA dan IBF, serta ditambah IBO.
“Dia petinju yang tangguh. Saya perlu operasi di tangan kiri saya setelah ini. Itu benar-benar buruk. Tapi saya seorang pejuang. Itu sebabnya saya di sini,” ujar Canelo.
Bagaimana rencana duel ulang dengan Dmitry Bivol? “Tentu saja, semua orang tahu. Tapi, kita lihat saja apa yang akan terjadi dalam pertarungan antara Bivol vs Zurdo. Tapi saya butuh istirahat. Saya perlu mendapatkan kekuatan di tangan dan tubuh saya dan kemudian kembali lebih kuat dari sebelumnya… dan saya akan mengalahkannya!”tutur Canelo.
(TI/Martinez)