Pak Manahan Situmorang Foto: Rondeaktual.com
Selamat Jalan Pak Manahan!
Tinjuindonesia.com — Dunia tinju pro Indonesia kembali berduka. Ketua Umum ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) Pusat Manahan Situmorang, SE, MM, 77 tahun, mengembuskan nafasnya yang terakhir, Rabu (8/6), Pukul 23.10 WIB, di sebuah rumah sakit di Jakarta. Pak Manahan — beliau biasa dipanggil — meninggal dunia karena sakit.
Menurut Syarifudin Lado, promotor yang juga penata tanding (matchmaker), kondisi Pak Manahan mulai menurun pada saat pertandingan Tibo Monabesa vs Jayson Vayson (Filipina) di Hollywings, Jakarta, 27 Februari silam. “Pada waktu pertandingan, kondisi Pak Manahan drop, lalu saya langsung bawa beliau ke rumah sakit,” ungkap Lado kepada tinjuindonesia.com.
Menurut Lado yang sangat dekat Pak Manahan, sejak saat itu kondisi Pak Manahan tidak seperti semula yang masih sangat sehat. “Kondisi beliau tidak stabil, sampai akhirnya beliau dipanggil Tuhan tadi malam. Kita sangat kehilangan beliau sebagai salah satu tokoh tinju Indonesia yang ikut berjasa membangun tinju pro Indonesia. Pak Manahan punya komitmen luar biasa terhadap kemajuan tinju Indonesia. Sulit mencari sosok seperti Pak Manahan,” papar Lado.
Pak Manahan menjadi Ketua Umum ATI Pusat sejak 2001. Ketika itu tinjuindonesia.com yang masih bekerja sebagai wartawan tabloid GO (Gema Olahraga), ikut menyaksikan bahkan menjadi bagian dari sejarah berdirinya ATI. Kala itu, Pak Manahan bersama beberapa orang sahabat dekatnya, termasuk almarhum Boy Bolang, membuat konsep berdirinya sebuah organisasi tinju baru dan mencari nama yang tepat.
Ada beberapa nama dibincangkan, termasuk nama ATI (Asosiasi Tinju Indonesia). Sebagai wartawan tinju, langsung punya naluri menulis nama itu di GO dan jadi headline di halaman beladiri GO dengan judul: ‘Segera Lahir Asosiasi Tinju Indonesia.’ Berita itu cukup menggemparkan tinju Indonesia, dan akhirnya nama itulah yang disepakati Pak Manahan dan rekan-rekannya dalam membuat Akte Pendirian dan hingga saat ini ATI tetap berkibar.
Selamat Jalan Pak Manahan! Kami insan tinju pro Indonesia takkan melupakan karya dan jasa-jasamu, dan terus perjuangkan apa yang Bapak sudah lakukan!
(TI/Martinez)