Stephen Fulton Pertahankan Gelar Usai Bekuk Daniel Roman

Tinjuindonesia.com — Petinju AS Stephen Fulton, 27 tahun, terlalu perkasa bagi rekan senegaranya, Daniel Roman, 32 tahun, dalam duel memperebutkan sabuk juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBC dan WBO di Armory Minneapolis, AS, Sabtu (4/6) atau Minggu (5/6) WIB.

Fulton menang angka mutlak (unanimous): 120-108, 120-108, 119-109, dalam duel mempertahankan dua sabuknya tersebut kali pertama.

“Saya telah bersiap dengan baik untuk ini, dan saya memberi tahu Anda semua bahwa saya membuatnya mudah dan berjuang tergantung pada bagaimana saya bangun, dan saya bangun dengan perasaan baik. Sangat penting untuk mengontrol jarak malam ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dalam pertandingan terakhir dengan Brandon Figueroa, saya tidak memiliki energi karena saya tidak membuat beban dengan cara yang benar. Jadi berteriak ke ahli gizi saya. Setiap saat yang dia miliki, saya langsung mengambilnya darinya. Saya menetralisir ancaman,” ungkap Fulton usai bertanding. 

“Saya mulai mengantarnya karena saya melihat dia melambat. Saya merasa semakin saya terus bertinju, semakin saya sedikit bosan dengan tinju. Saya mencoba berjalan ke depan kepadanya tidak akan terjadi sepanjang waktu, tetapi saya benar-benar melihatnya melambat. Saya ingin menghentikannya tetapi saya tidak mengerti,” tandasnya.

Lantas, bagaimana rencana ke depan? “Kamu sudah tahu apa selanjutnya. Saya ingin Murodjon Akhmadaliev (juara WBA/IBF Murodjon Akhmadaliev). Aku harus menyelesaikan ini,” ujar Fulton yang sekarang membukukan rekor 21 (8 KO)-0-0.

Apa kata Roman? “Tidak ada alasan. Saya pikir pertarungan ini membuktikan siapa petinju terbaik di divisi ini. Fulton melakukannya malam ini. Dia membuktikannya. Saya berharap yang terbaik untuknya dan saya berharap dia pergi dan mencapai apa yang tidak dapat saya capai. Pergi menjadi tak terbantahkan. Seperti yang saya katakan, pertarungan ini membuktikan siapa yang terbaik di divisi ini. Fulton adalah pria yang lebih baik malam ini,” ujar Roman.

(TI/Martinez)