Saul ‘Canelo” Alvarez dan Dimitrii Bivol Sama-Sama Percaya Diri!

Tinjuindonesia.com — Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko), 31 tahun, jadi penantang spesial melawan juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) WBA Dimitrii Bivol (Rusia), 31 tahun. Bagi Bivol ini duel mempertahankan sabuknya kali ke-9 sejak menjadi juara defenitif WBA pada 2017. Duel Canelo-Bivol ini akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (7/5) atau Minggu(8/5) pagi WIB.

Canelo sebagai penantang spesial karena saat ini masih menyandang sabuk juara dunia sejati kelas menengah super (76,2 kg). Kalah atau menang tidak berpengaruh terhadap empat sabuk juara dunia yang di sandangnya di kelas menengah super. “Saya hanya ingin mencatat sejarah dalam dunia tinju,” katanya dalam jumpa pers terakhir, Kamis (5/5) atau Jumat (6/5) pagi WIB.

Canelo memang sudah pernah menyandang sabuk juara dunia di empat kelas berbeda: menengah yunior, menengah, menengah super, dan berat ringan. Jadi, sekarang mencoba merebut sabuk juara dunia di kelas berat ringan WBA adalah kedua kalinya. Pertama, 2 November 2019, ketika menumbangkan sang juara bertahan WBO Sergey Kovalev (Rusia), dengan KO di ronde 11. Setelah itu, Canelo kembali turun ke kelas menengah super.

“Saya percaya diri, dia percaya diri, jadi pertarungan yang menarik untuk penonton. Saya akui dia petinju bagus dan juara dunia yang cukup berpengalaman. Tapi, saya sangat fokus untuk menghadapi pertandingan ini,” tutur Canelo yang membukukan rekor 57 (39 KO)-1-2.

“Saya tahu Canelo petinju hebat. Tapi, dengan pengalaman yang saya miliki dan latar belakang amatir yang baik, saya juga ingin mencatat sejarah dengan mengalahkan bintang tinju seperti Canelo. Saya sangat percaya diri dengan itu,” ujar Bivol yang belum terkalahkan dengan rekor 19 (11 KO)-0-0.

Di atas kertas, Canelo lebih diunggulkan, tapi di atas ring situasinya bisa berbeda jika Canelo tidak hati-hati. Jika Bivol bermain seperti saat Floyd Mayweather Jr mengalahkan Canelo, maka kans untuk menang sangat terbuka. Tapi, apabila Bivol bermain terbuka dan meladeni Canelo dalam jarak dekat, itu neraka baginya.

(TI/Martinez)