Felix Alvarado Lepas Gelar Terbang Yunior IBF, Peluang bagi Tibo Monabesa?

Tinjuindonesia.com — Felix Alvarado (Nikaragua), 33 tahun, terpaksa melepaskan sabuk juara dunia kelas terbang yunior (48,9 kg) IBF karena gagal unifikasi sabuk juara dunia di kelas tersebut dengan juara dunia WBC Kenshiro Teraji dari Jepang.

“Kami mencoba untuk mendapatkan pertarungan unifikasi untuk Felix yang akan menjadi pertarungan terakhirnya di kelas terbang yunior,” ujar William Ramirez, manajer Alvarado kepada BoxingScene.com. 

“Karena pertarungan penyatuan gelar belum terwujud, kami telah memutuskan saat ini hal terbaik bagi Felix adalah melepaskan sabuk juara dunia IBF dan naik ke kelas terbang (50,8 kg),” tandas Ramirez. 

Menurut Ramirez, petinjunya sudah dijadwalkan duel unifikasi gelar dengan juara WBC Teraji pada Desember 2019, tapi karena Alvarado sakit pada saat persiapan, duel itu pun ditunda. Memasuki awal 2020, pandemi covid-19 merebak sehingga semakin sulit mewujudkannya hingga harus naik kelas.

Ini membuka peluang bagi petinju Indonesia Tibo Monabesa yang saat ini berada di peringkat 13 IBF. Namun, kesempatan untuk memperebutkan sabuk yang ditinggalkan tidak mudah. Sebab, saat ini peringkat 1 adalah Sive Nontshinga dari Afrika Selatan, peringkat 2 tidak lowong, sedangkan peringkat 3 adalah Hector Flores dari Meksiko.

Biasanya petinju peringkat teratas lah yang mendapat kesempatan untuk memperebutkan sabuk juara dunia yang lowong. Jadi, Tibo harus bersabar!

(TI/Martinez)