Vasiliy Lomachenko Foto: ist
Lomachenko atau Haney vs Kambosos Jr di Australia?
Tinjuindonesia.com — Berbagai berita muncul dengan spekulasi George Kambosos Jr (Australia) akan mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBC/WBA Super/IBF/WBO kali pertama melawan Vasiliy Lomachenko (Ukraina) atau Devin Haney (AS).
Awalnya promotor Eddie Hearn (Inggris) lebih gencar melakukan negosiasi dengan Kambosos Jr agar mau berhadapan dengan petinjunya, Haney. Tapi, belakangan muncul, Lomachenko lebih berpeluang melawan Kambosos Jr. Bahkan, dikabarkan duel itu sudah dijadwalkan 5 Mei di Australia.
Namun, Bob Arum sendiri, promotor Lomachenko belum buka mulut mengenai kepastian duel itu. Hanya orang di sekitar Kambosos Jr dan Lomachenko yang gembar-gemborkan rencana laga tersebut.
“Saya dapat memberi tahu Anda sekarang, dengan tegas, bahwa duel pertahankan gelar pertama George akan berada di Australia. Kami ingin membuat pertandingan terbesar yang kami bisa dan itu adalah instruksi dari petinju,” kata Lou DiBella, promotor Kambosos Jr di AS. “Saat ini, perintah George adalah membuat pertarungan sebesar mungkin. Itu yang sedang kami kerjakan.”
“Saya punya firasat yang sangat baik bahwa pertarungan akan terjadi antara Lomachenko dan Kambosos. Kami sedang berbicara tentang kesepakatan dua pertarungan, termasuk jika Lomachenko menang, untuk melakukan pertandingan ulang. Saya tahu beberapa minat datang dari pemerintah Australia. Kami sudah membicarakan tanggal. Saya tidak tahu. Sulit untuk mengatakannya sekarang. Akhir Mei, Juni, di suatu tempat di daerah itu,” ujar Egis Klimas, manajer Lomachenko.
“Lomachenko tidak hanya ingin pergi ke Australia, dia juga bersedia pindah ke sana untuk berlatih di Australia beberapa bulan sebelumnya. Dengan begitu kita bisa menjamin pertarungan terjadi [karena] negara bisa dibuka lalu ditutup. Katakanlah pertarungan itu pada bulan Mei, pada bulan Maret Lomachenko akan berada di Australia untuk mempersiapkan diri. Kami tidak punya alasan mengapa tidak pergi ke sana, termasuk pertandingan ulang,” tandas Klimas.
(TI/Martinez)