Bob Arum (promotor & pengacara berusia 90 tahun).    Foto: ist

Terence Crawford Gugat Bob Arum 10 Juta Dolar AS dengan Alasan Rasis

Tinjuindonesia.com — Terence Crawford, 34 tahun, juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBC berpisah dengan promotor Bob Arum (Bos Top Rank) dengan suasana yang tidak baik. Setelah menang TKO di ronde 10 atas Shawn Porter pada 20 November 2021, Crawford menyatakan free agent (bebas agen) alias tidak terikat kontrak lagi dengan Top Rank. Artinya ia bebas memilih bertanding promotor siapa pun.

Namun, buntutnya tidak enak. Crawford melalui pengacaranya, Bryan Freedman, menggugat promotor berusia 90 tahun itu sebesar 10 juta dolar AS  atau Rp 142 miliar (kurs dolar AS @ Rp 14.200) dengan alasan rasis terhadap petinju berkulit hitam dan Top Rank juga dianggap langgar ikatan kontrak. Crawford dan Top Rank sudah mulai bekerjasama (kontrak kerja) sejak 2011 ketika Crawford belum jadi apa-apa atau belum juara apa pun.

Setelah ditangani Top Rank, karir Crawford melejit hingga jadi juara dunia di tiga kelas berbeda: kelas ringan WBO, kelas ringan super/welter yunior WBC, WBA Super, IBF, dan WBO, dan kelas welter WBO. Tapi, ketika Crawford mau bertanding dengan Porter, hubungan dengan Top Rank mulai tak harmonis karena itu memang kontrak terakhir. Crawford mulai tak loyal dengan Top Rank dan tak ada keinginan perpanjang kontrak.

Dan, benar setelah pertandingan itu, Crawford resmi berpisah dengan Top Rank. Di sinilah berbagai masalah pun muncul, diantaranya Crawford merasa dihalang-halangi oleh Top Rank untuk melakukan kerjasama dengan promotor lain, utamanya dengan Al Haymon dari Primier Boxing Champions. Akibatnya Crawford menggugat Top Rank ke Pengadilan Negeri Nevada, AS.

Gugatan itu juga mengklaim bahwa “Sejarah kotor Arum dengan atlet kulit berwarna, terutama petarung Hitam, dan biasnya yang mendukung petinju kulit putih dan petinju Latin didokumentasikan dengan baik dan dikenal di seluruh dunia tinju,” dan bahwa “Arum tidak merahasiakan sikapnya yang mendalam, bias terhadap petinju Hitam.”

“Gugatan Crawford terhadap Top Rank adalah sembrono,” kata Arum dalam sebuah pernyataan Rabu malam. 

“Tuduhan kejinya tentang rasisme adalah sembrono dan tidak dapat dipertahankan. Dia tahu itu, dan pengacaranya tahu itu. Saya telah menghabiskan seluruh hidup saya bekerja sebagai promotor untuk petinju kulit Hitam, petinju Latin, dan petinju berwarna kulit lainnya. Saya tidak meragukan Pengadilan akan melihat kasus Crawford sebagai upaya pemerasan jahat itu,” tutur Arum yang juga pengacara lulusan Universitas Harvard itu.

(TI/Martinez)

 

15 January 2022

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>