Tyson Fury (kiri) & Deontay Wilder saling memprovokasi. FOTO: Boxingscene.com
Menanti Aksi Deontay Wilder vs Tyson Fury di Los Angeles
Tinjuindnesia.com — Deontay Wilder, 33 tahun, akan mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBC kali ke-8 melawan Tyson Fury, 30 tahun, peringkat WBC dari Inggris pada 1 Desember 2018 di Staples Center, Los Angeles, AS. Pertarungan ini diyakini seru dan ketat karena keberanian dan kemampuan mereka relatif tak jauh berbeda.
Hanya saja Wilder punya pukulan-pukulan maut. Bayangkan, dari 40 lawan pernah dihadapinya, 39 diantaranya dipukul dengan KO. Tak heran prosentase kemenangan KO-nya 98%. Rekornya pun masih mengkilap, tidak pernah kalah dan tak pernah seri: 40 (39 KO)-0-0. Ia juga lulusan Olimpiade Beijing 2008 dengan membawa pulang medali perunggu ke negaranya, AS.
Sedangkan, Tyson Fury popularitasnya melejit saat mengalahkan juara sejati kelas berat Wladimir Klitschko (Ukraina) pada 28 November 2015 dengan angka mutlak. Namun, kemenangan Tyson saat itu dianggap keberuntungan karena Wladimir kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi duel tersebut. Ia juga terkesan meremehkan Tyson.
Gaya hidup Tyson yang urak-urakan, membuatnya tak bisa naik ring selama dua tahun: 2016-2017. Semua gelar yang ia rebut dari Wladimir (WBA Super/WBO/IBF/IBO) semuanya dicopot oleh badan tinju masing-masing. Ia baru naik ring lagi Juni 2018 dan Agustus 2018. Di dua pertarungan itu ia meraih kemenangan dan dengan modal itulah menantang Wilder. Tyson juga punya pukulan-pukulan keras dan mematikan. Buktinya, prosentase kemenangan KO-nya 70%. Dan, kini Tyson memiliki rekor 27 (19 KO)-0-0.
Meski pasar taruhan memfavoritkan Wilder, namun ia tak boleh meremehkan Tyson. Jika itu terjadi, nasib Wilder bukan tak mungkin akan sama dengan Wladimir. (TI/Martinez)