Charles Martin Foto: ist
Charles Martin Jadikan Luis Ortiz Jembatan Menuju Anthony Joshua
Tinjuindonesia.com — ‘Prince’ Charles Martin, 35 tahun, bertekad keras mengalahkan Luis Ortiz, 42 tahun, dalam duel eliminasi kelas berat (+90,7 kg) IBF yang dijadwalkan di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Florida, AS, Sabtu (1/1) dan disiarkan langsung tvOne, Minggu (2/1), mulai Pukul 08.30 WIB.
Misi Charles adalah jika menang, ia otomatis jadi penantang wajib (mandatory challenger) IBF. Juara dunia IBF saat ini adalah Oleksandr Usyk dari Ukraina. Tapi, sesungguhnya Martin tak mau melawan Usyk karena tak punya dendam. Ia ingin balas dendam dengan musuh bebuyutannya, Anthony Joshua (Inggris).
Jadi, Charles ingin menunggu Joshua kembali jadi raja kelas berat. Joshua dan Usyk akan duel ulang sekitar April 2022 dan berharap Joshua membalas kekalahan.
Charles pernah kalah KO di ronde 2 dari Joshua pada 9 April 2016 dalam perebutan sabuk juara dunia IBF di O2 Arena, Greenwich, Inggris. Kekalahan itu yang masih terus membekas di hati dan benak Charles sehingga kapan pun ingin duel ulang dengan Joshua. Maka, duelnya dengan Ortiz dianggap sebagai jembatan menuju Joshua.
“Saya pikir Usyk mengalahkan Joshua lagi ( dalam duel ulang), tetapi saya mendukung Joshua,” kata Martin Mike Borao, manajer Charles kepada Sky Sports.
“Charles sangat ingin bertarung dan KO-kan Joshua sebelum dia pensiun. Dia telah fokus pada tujuan tunggal itu sejak 2016 – itulah yang memotivasi dia dan itulah alasan mengapa dia akan mengalahkan Luiz Ortiz. Charles akan melakukan apa pun untuk menjadi dua kali juara dunia kelas berat,” ujar Borao.
“Begitu Charles melewati Ortiz, orang-orang akan menyadari dedikasi dan keinginannya untuk merebut kembali gelarnya. Charles menjadi petinju profesional dengan saya 10 tahun lalu, dan saya belum pernah melihatnya lebih fokus daripada dia sekarang,” tandas Borao.
(TI/Martinez)