George Kambosos Jr Raih Empat Gelar Bergengsi Foto: Ed Mulholland
Bekuk Teofimo Lopez, George Kambosos Jr Cetak Sejarah bagi Australia
Tinjuindonesia.com — Kesombongan dan mulut besar Teofimo Lopez (AS) disumpal oleh petinju Australia George Kambosos Jr yang semula dipandang sebelah mata. Ia justru membuat kejutan di kandang Lopez di Hulu Theather, Madison Square Garden, New York, AS, Sabtu (27/11) atau Minggu (28/11) WIB.
Pertarungan perebutan empat sabuk juara dunia kelas ringan (61,2 kg) WBC (Franchise), WBA Super, IBF, dan WBO yang disandang Lopez, berlangsung ketat dan seru. Kambosos Jr yang punya dendam pribadi karena doa Lopez yang meminta Tuhan untuk merendahkannya, justru termakan dengan doanya sendiri. Tuhan justru merendahkan Lopez.
Di ronde pertama saja, Lopez sudah dipukul jatuh oleh Kambosos Jr. Itu membuat Lopez mulai berhati-hati di ronde-ronde selanjutnya. Ronde 2 dan 3 dikuasai Lopez, tapi ronde 4 sampai 8 balik didominasi Kambosos Jr. Ronde 9 da 10 kembali dikuasai Lopez, bahkan di ronde 10, Lopez balas memukul jatuh Kambosos Jr. Pertarungan pun kembali memanas dan seru. Tapi, dua ronde terakhir, 11 dan 12 malah didominasi Kambosos Jr.
Dari penilaian seperti itu, Kambosos Jr seharusnya menang angka mutlak (unanimous decision). Tapi, dari tiga hakim, dua memberi kemenangan kepada Kambosos Jr 115-111 dan 115 112, sedangkan satu lagi memenangkan Lopez 114-113. Dan, secara keseluruhan Kambosos Jr memenangkan pertandingan dengan angka tipis (split decision).
Dengan kemenangan ini, Kambosos Jr merebut semua sabuk juara milik Lopez, dan menjadi petinju pertama Australia yang merebut dan menyandang empat gelar juara dunia bergengsi. Tak heran, pemerintah Negara Bagian New South Wales berencana membuat patung Kambosos Jr di tengah kota Sydney sebagai simbol sejarah tinju Australia. Kini, Kambosos Jr, 28 tahun, membukukan rekor tak terkalahkan: 21 (10 KO)-0-0.
(TI/Martinez)