Stephen Fulton Satukan Sabuk WBC dan WBO                  Foto: Esther Lin

Stephen Fulton Menang Angka Mayoritas atas Brandon Figueroa

Tinjuindonesia.com — Stephen Fulton dan Brandon Figueroa menampilkan pertarungan super ketat, super seru, bertarung dengan tempo tinggi dari ronde ke ronde, dan pantang menyerah, dalam unifikasi sabuk juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBC dan WBO di Park Theater, MGM Grand Hotel & Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (27/11).

Dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (28/11) siang WIB, Figueroa tampil sebagai agresor (penggempur) terus melakukan tekanan kepada Fulton dari ronde ke ronde tanpa kelihatan lelah. Fulton awalnya tak mau bertarung dalam jarak dekat, terpaksa meladeni keinginan Figueroa itu. Keduanya berjual beli pukulan dengan pukulan-pukulan terbaiknya dan mengenai sasaran dengan tepat. Hanya saja, pertahanan Figueroa relatif terbuka sehingga kerap terkena counter (pukulan balasan) hook dan uppercut dari Fulton.

Kendati begitu, kombinasi pukulan hook dan uppercut Figueroa juga sering mengenai wajah Fulton. Pertarungan kian menegangkan dan enak disaksikan. Bila dilihat dari dinilai di sisi agresivitas, Figueroa lebih unggul, namun dari sisi akumulasi pukulan, Fulton lebih baik. Dengan keunggulan masing-masing itu, sepantasnya pertarungan ini berakhir seri (draw) sama dengan hasil penilaian salah satu hakim yang membuat draw: 114-114.

Namun, dua hakim punya pandangan lain dengan memberi kemenangan kepada Fulton 116-112, 116-112, sehingga secara keseluruhan Fulton menang angka mayoritas (Majority decision). Hasil ini berbeda dengan jajak pendapat tinjuindonesia.com yang memfavoritkan Figueroa 53% dan Fulton 47%. Sedangkan, situs tinju terkenal boxingscene.com memberi penilaian draw: 114-114.

Dengan kemenangan ini, Fulton, 27 tahun, merebut sabuk WBC dari Figueroa dan menyatukannya dengan sabuk WBO yang disandangnya. Rekornya pun tetap tak tercoreng: 20 (8 KO)-0-0. Sementara Figueroa, 24 tahun, yang masih tak percaya dengan keputusan para hakim itu ternoda rekornya menjadi: 22 (17 KO)-1-1.

Hasil pertarungan yang masih berbau kontroversial dan menarik ini layak diulang (rematch). Apalagi kedua petinju ditangani Al Haymon (PBC) dan tampaknya takkan sulit untuk melakukannya.

(TI/Martinez)

 

28 November 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>