Vasiliy Lomachenko & Bob Arum         Foto: ist

Bob Arum Piawai Memainkan Kartu Vasiliy Lomachenko

Tinjuindonesia.com — Promotor Bob Arum memang sangat piawai menggelar pertandingan tinju pro, dan lihai memasang siapa lawan siapa. Bukti teranyar, pria berdarah Yahudi yang kini berusia 89 tahun itu mempertemukan Vasiliy Lomachenko (Ukraina) dan Richard Commey (Ghana).

Duel Lomachenko-Commey yang dijadwalkan di Madison Square Garden, New York, AS, 11 Desember 2021, ini memang tak memperebutkan sabuk juara alias non-titel. Tapi, ada sesuatu yang ingin disampaikan Arum kepada publik tinju dunia dan Teofimo Lopez.

Arum ingin menguji kembali Lomachenko setelah kalah angka mutlak dan kontroversial dari Teofimo Lopez pada 17 Oktober 2020. Teofimo — selama karirnya ditangani Arum — pernah pukul KO Commey di ronde 2 dalam perebutan sabuk juara dunia kelas ringan (61,2 kg) IBF pada 14 Desember 2019. Teofimo pun merebut sabuk juara dunia IBF dari Commey.

Dengan modal sabuk IBF itu, Arum langsung mempertemukan Teofimo dan Lomachenko dalam unifikasi gelar sejati kelas ringan pada 17 Oktober 2020 di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS. Pertarungan yang secara kasat mata dimenangkan Lomachenko, justru dimenangkan Teofimo. Publik tinju dunia pun kembali dihebohkan dengan hasil kontroversial itu.

Hasil ini mengingatkan ketika Manny Pacquiao (Filipina) kalah angka kontroversial dari Jeff Horn (Australia), 2 Juli 2017. Dunia mengecam, tapi keputusan hakim tak bisa dirubah. Banyak orang menduga kekalahan Pacquiao itu tak lepas dari peran Arum. Pasalnya, duel itu menjadi kontrak terakhir Pacquiao dengan Arum. Pacquiao tak mau lagi memperpanjang kontrak dengan Arum.

Kekalahan kontroversial Lomachenko dari Teofimo diduga tak terlepas juga ‘campur tangan’ Arum. Apalagi sebelum duel Arum selalu memuji-muji, bahkan seperti menganakemaskan Lomachenko. Kenapa dia mau ‘mencampakkan’ begitu saja Lomachenko? Barangkali ada sesuatu yang tak enak diterima Arum karena ulah Lomachenko. Biasanya, persoalan sering terjadi antara promotor dan petinju: masalah kontrak dan masalah bayaran. Mungkin saja, Lomachenko dianggap mulai jual mahal, sehingga Arum jadi kesal.

Namun, Arum kena batunya. Teofimo yang dijadikan pengganti Lomachenko justru berulah. Ia minta bayaran tinggi untuk duel berikutnya: 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 71 miliar (kurs dolar AS @Rp 14.200). Ia merasa layak mendapatkan itu karena mampu mengalahkan bintang tinju Lomachenko.

Arum tampak kesal dengan Teofimo karena masih dalam pandemi covid-19 minta bayaran tinggi. Tak ada promotor yang mampu membayar sebanyak itu. Apalagi kemenangannya atas Lomachenko masih dipertanyakan. Akibatnya Arum melepaskan Teofimo ke pasar bebas. Pertarungan yang seharusnya dipromotori Arum yaitu antara Teofimo dan Geroge Kambosos dilemparkan ke bursa lelang.

Arum yang tak mau kehilangan muka ikut dalam lelang tersebut dengan taruhan yang lebih kecil. Di luar dugaan, Ryan Kavanaugh (Triller Fight Club) menang lelang 6.018.000 juta dolar AS atas Eddie Hearn (Matchroom Boxing) yang hanya menawarkan 3.506.000 juta dolar AS, sedangkan Bob Arum (Top Rank) menawarkan lebih rendah 2.315.000 dolar AS. Dengan hasil itu, Kavanaugh berhak menggelar pertandingan Teofimo dan Kambosos yang dijadwalkan Mei 2021.

Tapi, apa yang terjadi, duel itu berkali-kali ditunda dengan berbagai alasan. Akibatnya, Kavanaugh lempar handuk alias menyerah karena sudah mengalami banyak kerugian, juga menghadapi banyak kendala yang rumit sebelum realisasikan laga tersebut. Maka, duel itu diambilalih Hearn sebagai pemenang kedua lelang. Hearn sudah memastikan pertandingan itu pada 27 November nanti di Madison Square Garden, New York.

Tertunda-tundanya duel Teofimo-Kambosos dan rumitnya menggelar duel sampai Kavanaugh lempar handuk dikabarkan tak terlepas dari peran Arum yang sangat kecewa dengan Teofimo. Dan, itu sebagai peringatan kepada Teofimo dan tim agar tidak gegabah mengambil suatu keputusan dengan mematok nilai bayaran yang tinggi.

Kekecewaan Arum belum berakhir. Apalagi duel Teofimo-Kambosos dipentaskan Hearn yang juga saingan berat Arum. Maka, untuk mengobati kekecewaan itu, Arum kembali mengelus-elus Lomachenko dan mempertemukannya dengan Commey. Ia ingin Lomachenko kembali ke jalur dan menguasai semua gelar kelas ringan. Jika Teofimo menang atas Kambosos, bukan tak mungkin Lomachenko akan kembali berhadapan dengan Teofimo.

(TI/Martinez)

 

 

 

 

2 November 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>