SHAKUR STEVENSON: ‘Saya Mencium Bau Darah, Saya Ingin Oscar Valdez’

Tinjuindonesia.com — Shakur Stevenson, 24 tahun, juara dunia baru kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBO mengungkapkan dirinya mencium bau darah selama bertanding dengan Jamel Herring, 35 tahun, sang juara bertahan WBO di State Farm Arena, Georgia, Atlanta, AS, Sabtu (23/10) atau Minggu (24/10) pagi WIB.

Itu membuat dirinya bersemangat untuk terus menghajar lukanya agar dokter menyatakan berbahaya dan wasit menghentikan pertandingan. “Saya mencium bau darah. Saya melihat dia berdarah dan terus mendorong saya, ‘Oke, saya harus menyerang lukanya. Saya mencoba menyentuh luka untuk membuat dokter mencoba dan menghentikannya,” ungkap Shakur usai bertanding. 

Dan, benar wasit menghentikan duel di ronde 10 karena melihat kondisi Herring sudah babak belur dan berbahaya. Ia pun dinyatakan kalah TKO.

Shakur juga menjelaskan dengan jelas siapa yang ingin dia lawan selanjutnya. “Hanya ada satu pertarungan tersisa di suatu saat nanti. Ini pertarungan terbesar yang dinanti-nantikan. Oscar Valdez (juara dunia WBC) tidak bisa terus menghindar dari saya. Saya inginkan dia. Sudah waktu baginya untuk bertarung dengan saya. Tidak ada lagi yang bisa dinanti. Divisi di kelas ini perlu unifikasi gelar. Ayo kita mulai!” ujar Shakur. 

“Saya ingin menjadi superstar dalam olahraga ini. Saya di sini untuk bertahan. Saya menganggap kerajinan saya yang sangat serius dalam olahraga ini. Saya disiplin,” tandas Shakur.

Promotor Bob Arum menambahkan, “Penampilan sensasional dari Shakur Stevenson, yang menunjukkan mengapa begitu banyak orang berpikir dia adalah raja pound-for-pound masa depan. Jamel Herring menunjukkan hati seorang juara, tapi dia ada di sana dengan petinju yang luar biasa malam ini.”

Dan, begini kata Herring usai bertanding, “Dia tajam dan licin. Koordinasi mata-tangannya sangat baik. Tidak ada alasan. Dia pria yang lebih baik malam ini. Tapi, saya ingin terus bertinju.”

Brian McIntyre, Pelatih Herring, pun mengakui kehebatan Shakur, “Dia lebih muda, lebih cepat. Da, dia tajam malam ini.” 

(TI/Martinez)