Almarhum disemayamkan di Aula Gemindo Nazareth. Foto: Syarifudin Lado
Selamat Jalan Bung Franky!
Tinjuindonesia.com — Tinju Indonesia kembali berduka. Jansen Frangklyn Polii atau biasa dipanggil Franky Polii meninggal dunia di usianya ke-54 tahun. Mantan petinju amatir dan profesional ini mengembuskan nafasnya yang terakhir di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/10), Pukul 21.45 WIB.
Belakangan Franky memang terganggu kesehatannya, terutama lambung hingga gangguan ginjal. Dalam sepekan terakhir Franky menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, namun Tuhan berkehendak lain, ia dipanggil ke pangkuanNya. Kini, almarhum disemayamkan di Aula Gemindo Nazareth dan akan diadakan Ibadah Penghiburan, Kamis (21/10), Pukul 19.00 WIB, selanjutnya, Sabtu (22/10) dinihari, akan diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Setelah pensiun dari ring tinju, mantan juara regional PABA (Pan Asian Boxing Association) kelas welter yunior (63,5 kg) itu tak jauh-jauh dari tinju. Ia pernah menjadi pelatih di Dirgantara BC Jakarta, lalu menjadi wasit/hakim tinju untuk organisasi tinju profesional Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), dan terakhir melatih di Navas BC Jakarta.
Franky adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dan meninggalkan lima orang anak. “Kita sangat kehilangan Franky. Saat masih aktif bertinju, dia petinju yang bagus dan berani bertarung dalam situasi apapun. Dia juga saat menjadi pelatih, ada beberapa petinju yang sudah diorbitkannya hingga ke jenjang juara nasional dan internasional,” ungkap Syarifudin Lado, rekan Franky yang saat ini jadi Macthmaker terkenal (penata tanding) di Indonesia.
Rekan-rekan Franky, baik petinju yang masih aktif maupun mantan petinju, insan tinju Indonesia, termasuk promotor internasional Tourino Tidar dan istri ikut melayat almarhum di Aula Gemindo Nazareth.
Selamat Jalan Bung Franky! Insan Tinju Indonesia takkan melupakanmu!
(TI/Martinez)