Jumpa Pers Pengprov PERTINA Papua                  Foto: Edwin Wacano

Pengprov PERTINA Papua Nyatakan Hasil Pertandingan Kelas Berat Tak Sah

Tinjuindonesia.com — Berbagai upaya telah dilakukan Pengprov PERTINA Papua untuk mendapatkan keadilan mengenai hasil pertandingan kontroversial di kelas berat (91 kg) antara petinju tuan rumah Papua Erico Amanopunya dan Willis Riripoy dari Jawa Tengah saat final PON Papua yang dihelat di GOR Cendrawasih, Jayapura, Rabu (13/10).

Seperti dilansir Bogopapua.net, pihaknya telah berupaya menyelesaikannya melalui jalur pemerintah daerah dan pemerintah daerah (Pemda). Lantas, atas perintah Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua Pengprov PERTINA Papua Ricky Ham Pagawak dan Sekretaris Daerah Papua Ridwan Rumasukun mendatangani Penginapan Jawa Tengah untuk membahas persoalan tersebut. Ternyata, yang ada Wakil Gubernur Jateng, namun Wagub tak bersedia menerima mereka.

Lantaran itu, Pengprov PERTINA Papua menilai kasus ini berada dalam konspirasi yang sudah diatur untuk mengalahkan Papua. Maka, pihaknya menyatakan secara terbuka bahwa hasil pertandingan tinju di babak final kelas berat tidak sah. Sehingga panitia penyelenggara tinju (Pengprov PERTINA Papua) menahan medali kelas berat sampai pihaknya duduk bersama dengan Jawa Tengah untuk membuktikan kebenaran.

Pengprov PERTINA Papua menyatakan pihaknya sudah memiliki dua alat bukti: video rekaman pertandingan, dan hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit yang menyatakan Erico tidak mengalami benturan kepala.

Bila kontroversi Erico vs Willis tak segera diputuskan bersama, maka Pengprov PERTINA akan membawa kasus ini ke BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia).

(TI/Martinez)

 

15 October 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>