Manny Pacquiao Dinobatkan Juara Seratus Tahun WBA

Tinjuindonesia.com — Manny Pacquiao, 42 tahun, legenda tinju Filipina sempat kecewa dengan World Boxing Association (WBA) karena gelarnya dicopot sebagai juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBA super. Lantas, Pacquiao dijadikan juara WBA in Recess (juara WBA dalam reses). Sabuk WBA super itu diberikan begitu saja kepada Yordenis Ugas (Kuba) tanpa melalui pertandingan. Alasan mereposisi itu karena Pacquiao lama tak naik ring.

Lantaran itu, Pacquiao banting setir dan menantang juara dunia kelas welter WBC dan IBF, Errol Spence Jr pada 21 Agustus silam. Tapi, sekitar 10 hari jelang duel, Spence Jr mengundurkan diri  karena mengalami cedera cukup serius: robekan retina pada mata kirinya.  Lalu, Yordenis Ugas menjadi pengganti Spence Jr. Pacquiao mau tak mau meladeni Ugas demi menyelamatkan pertandingannya yang sudah lama dipersiapkan.

Tapi, kali ini Pacquiao sebagai penantang Ugas yang sebagai juara WBA super. Meski hati Pacquiao dan tim sangat dongkol, pertandingan itu tetap berlangsung. Hasilnya, di luar dugaan, Ugas menang angka mutlak dan membuktikan dirinya sebagai juara super. Itu membuat Pacquiao dan tim terpukul. Dan, itulah yang membuat Pacquiao harus membuat pernyataan pekan lalu bahwa ia akan pensiun dari ring tinju. Oktober ini Pacquiao akan mengumumkan secara resmi mengenai masa depannya di tinju.

Melihat kondisi batin Pacquiao itu, Presiden WBA Gilberto Mendoza Jr tiba-tiba mengumumkan memberikan sabuk juara seratus tahun WBA.  “Hari ini kami menobatkan Manny Pacquiao sebagai Juara Seratus Tahun Asosiasi Tinju Dunia (WBA). Ini adalah pengakuan yang menghormati karirnya. Untuk alasan itu, dia tidak akan pernah kehilangannya dan tidak akan mempertahankannya di atas ring,” kata Mendoza Jr.

“Gelar ini mengakui karir seorang legenda tinju yang hidup di dalam dan di luar ring. Dia adalah orang pertama yang diberikan pengakuan ini yang merupakan bagian dari perayaan 100 tahun kami. Terima kasih Manny atas semua yang telah Anda berikan untuk olahraga kami. Anda layak mendapatkan ini dan banyak lagi,” tandas Mendoza Jr.

(TI/Martinez)