Manny Pacquiao Foto: ist
Manny Pacquiao Beri Sinyal Kuat Gantung Sarung Tinju!
Tinjuindonesia.com — Manny ‘Pacman’ Pacquiao, 42 tahun, sadar dengan batas kemampuan seorang anak manusia. Ia merasa semakin sulit bersaing dalam usia seperti ini. Maka, ketika ia kalah angka memalukan dari Yordenis Ugas (Kuba) yang dianggap underdog pada 21 Agustus silam, dalam perebutan sabuk juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBA, masih ragu untuk memutuskan berhenti tinju atau melanjutkan.
Keraguan itu muncul karena kalau berhenti (gantung sarung tinju) dalam posisi kalah, jelas wajah dan kehormatannya akan tercoreng. Pun dirinya dan publik terus mengenang dengan hasil akhir yang tak mengenakkan itu. Apalagi ia sebagai legenda yang tercatat dalam Hall of Fame Boxing tentu ingin mengakhiri karir dengan gemilang.
Tapi, ketika Pacquiao mengumumkan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina, semakin jelas arah masa depannya. Ia tampaknya tak peduli lagi dengan kekalahan dari Ugas, tapi lebih fokus pada masa depannya di jalur politik. Tak heran baru-baru ini ia telah memberi sinyal untuk gantung sarung tinju dalam saluran YoTube Toni Talks.
“Karir tinju saya? Karir tinju saya sudah berakhir. Itu dilakukan karena saya sudah lama bertinju dan keluarga saya mengatakan itu sudah cukup. Saya hanya melanjutkan [bertinju] karena saya bergairah dengan olahraga ini. Saya hanya akan mendukung petinju lain agar kami memiliki juara lagi [di Filipina],” kata Pacquiao.
Di kesempatan lain Pacquiao mengatakan, “Politik adalah komitmen seumur hidup saya untuk melayani rakyat.” Dan, kabarnya Pacquiao akan memutuskan masa depannya bulan depan, Oktober.
(TI/Martinez)