Oscar Valdez vs Robson Conceicao Foto: Mikey Williams
Oscar Valdez Menang Angka Mutlak, Diprotes Keras Robson Conceicao!
Tinjuindonesia.com — Oscar Valdez (Meksiko), 30 tahun, menghadapi badai kontroversi setelah zat terlarang phentermine ditemukan dalam sistem tubuhnya. Dia disebut penipu oleh rekan-rekan petinjunya. Valdez membuat marah para penggemar karena diizinkan untuk melanjutkan pertarungan dengan Robson Conceicao (Brasil), 32 tahun, meskipun melanggar VADA. Dan, ada juga awan gelap WBC (World Boxing Council) yang memungkinkannya mempertahankan gelarnya.
Duel Valdez-Conceicao dilangsungkan di Tucson, Arizona, AS, Jumat (10/9) atau Sabtu (11/9) pagi WIB. Pertarungan itu berlangsung ketat dan seru. Sebab, keduanya sudah saling kenal karena sudah biasa berjibaku saat sama-sama di amatir. Hasilnya, Conceicao kerap mengalahkan Valdez, terutama saat Pan American Games.
Dari saling mengetahui kekuatan dan kelemahan itulah Valdez yang juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBC itu tak mampu mendominasi jalannya duel dari ronde ke ronde. Bahkan, secara kasat mata, Conceicao lah yang pantas memenangkan pertandingan. Itu dipertegas dengan penilaian ESPN.com yang memenangi Conceicao dengan skor: 114-113.
Tapi, penilaian itu berbeda dengan para hakim yang secara bulat (mutlak) memenangkan Valdez: 117-110 (Stephen Blea), 115-112 (Omar Mintun), 115-112 (Chris Tellez). Dan, keputusan para hakim itulah yang diprotes keras Conceicao.
“Dalam pikiran saya, saya memenangkan pertarungan,” kata Conceicao melalui manajernya, Sergio Bartelli. “Seluruh dunia menyaksikan kemenangan saya… Saya memenangkan pertarungan ini.” Lantaran itu, Conceicao minta pertandingan ulang.
Namun, Valdez tak menggubris pernyataan Conceicao itu, malah mengincar petinju lain. “Saya telah melalui minggu yang sulit. Saya sudah cukup melaluinya. Kita semua menginginkan pemenang Jamel Herring-Shakur Stevenson. Ayo mari kita lakukan,” tegas Valdez yang membukukan rekor 30 (23 KO)-0-0, dan untuk pertama kalinya mempertahankan sabuk juara dunia WBC.
(TI/Martinez)