Evander Holyfield Foto: ist
EVANDER HOLYFIELD: ‘Anda Takkan Pernah Sukses Jika Tak Berani Ambil Resiko’
Tinjuindonesia.com — Legenda tinju kelas berat Evander ‘The Real Deal’ Holyfield, 58 tahun, jadi sorotan dalam satu pekan terakhir ini. Itu karena ia berani ambil resiko untuk bertanding dengan Vitor Belfort, 44 tahun, yang jauh lebih muda. Meski Belfort bukan berlatar belakang tinju, tapi sangat beresiko bagi Holyfield. Itu sebabnya, California State Athletic Commission tak memberi izin pertandingan bagi Holyfield di wilayahnya.
Holyfield yang pada 19 Oktober nanti berusia 59 tahun, menggantikan Oscar de la Hoya yang mendadak kena covid-19. Maka, tak ada pilihan lain bagi promotor Triller untuk menyelamatkan pertandingan yang sudah lama digembar-gemborkan itu dengan mengusung Holyfield yang memang rutin berlatih.
Berikut pernyataan Holyfield mengenai pertandingannya dengan Belfort di Hard Rock, Hollywood, Miami, Florida, AS, Sabtu (11/9) atau Minggu (12/9) WIB.
Ketika Oscar De La Hoya terkena COVID, mereka meminta saya untuk melawan Vitor Belfort. Lalu, saya langsung fokus latihan. Seperti yang saya katakan kepada orang-orang muda, jika Anda melakukan hal yang benar, itu akan berhasil bagi Anda. Itu bekerja untuk orang tua juga.
Tinju adalah permainan dan saya tahu bagaimana mempersiapkannya melawan Vitor Belfort. Saya yakin jika saya terlibat dalam permainannya, saya akan berada dalam masalah tetapi jika dia masuk ke permainan saya, maka dia dalam masalah.
Saya telah berlatih selama lebih dari dua tahun karena ada pertarungan yang disebutkan melawan petinju lain. Saya menyadari sekarang ketika saya bersiap untuk menghadapi Belfort, saya dalam kondisi yang baik dan saya tidak keluar dari bentuk.
Bukannya saya merindukannya tetapi orang-orang selalu bertanya tentang Mike Tyson dan saya siap bertarung. Mereka telah menawarkan begitu banyak uang sehingga saya pasti akan mengambil kesempatan melawan seseorang yang sudah saya kalahkan.”
Saya pikir sekarang saya terlihat baik-baik saja tetapi ini setelah dua tahun menjalani latihan yang rutin.
Atlantic City menjadi sangat besar dalam tinju dengan Donald Trump, dia melakukan pekerjaan yang hebat dalam mempromosikan pertarungan saya.
Ketika saya masih muda, saya tidak memiliki kebiasaan buruk, jadi sekarang saya lebih tua dan merasa baik. Saya belajar sepanjang hidup saya bahwa Anda tidak akan pernah sukses dalam hidup jika Anda tidak berani mengambil risiko, itu sepanjang karir saya yang saya alami.
(TI/Martinez)