Kenapa Stephen Fulton Harus Mempersiapkan Diri di Las Vegas?

Tinjuindonesia.com — Stephen Fulton, 27 tahun, harus pindah tempat latihan (persiapan menghadapi Brandon Figueroa) dari kampung halamannya, Philadelphia, Pennsylvania, AS, ke Las Vegas, Nevada, hanya karena ingin menyesuaikan diri dengan kondisi iklim di Kota Judi tersebut. Sepanjang karirnya di pro, Fulton memang belum pernah bertanding di Las Vegas.

Pertarungan unifikasi sabuk juara dunia kelas bantam super/bulu yunior (55,3 kg) WBC dan WBO, antara Fulton dan Brandon Figueroa akan dilangsungkan di Park Theater, Park MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (18/9 ) atau Minggu (19/9) WIB. Fulton menyandang sabuk WBO, dan Figueroa memegang sabuk WBC.

Berikut pernyataan Fulton mengenai pertarungannya dengan Figueroa, dan kenapa memilih Las Vegas sebagai tempat persiapannya?

Saya mencoba membiasakan diri dengan segala sesuatu di Las Vegas. Saya ingin pergi dari rumah, menjauh dari semua orang dan membuat diri saya sedikit tidak nyaman untuk menyelesaikan persiapan. Saya tidak merasakan tekanan ekstra untuk menghadapi pertarungan ini. Saya tidak tahu mengapa orang mengharapkan saya merasakan lebih banyak tekanan memasuki duel mempertahankan sabuk pertama saya sekaligus pertarungan unifikasi besar ini, tapi saya tidak membiarkannya. Saya tahu ada orang yang meragukan saya, dan saya tidak sabar menunggu mereka melihat apa yang akan terjadi pada 18 September.

Saya merasa ini adalah pertarungan klasik, tetapi saya telah menunjukkan dalam pertarungan terakhir saya bahwa saya juga bisa bertarung. Dia (Brandon) tidak bisa menjadi petinju murni sekarang, sudah terlambat dalam permainan untuk mengajarinya itu. Saya lebih dari siap untuk dia masuk (duel jarak dekat) atau dia jika mencoba menuntun saya, tetapi jika dia memiliki rencana permainan yang berbeda, saya juga siap menyesuaikan diri.

“Ini adalah pertarungan profesional pertama saya di Las Vegas. Saya pernah bertarung di Nevada sebagai seorang petinju amatir. Saya bertarung dalam kompetisi Golden Gloves Jr di sini dan memenangkan seluruh turnamen. Saya berlatih sendiri untuk persiapan ini, dan saya merasa seperti inilah yang dibutuhkan untuk bergerak maju sebagai juara dunia. Karena situasi COVID, saya hanya mencoba menjauh dari semua orang.

Saya dikurung seperti ini ketika berlatih untuk duel dengan Angelo Leo juga. Saya lebih suka berada di gym sendiri atau dengan lebih sedikit orang. Saya lebih menyukainya karena saya bisa lebih fokus pada diri saya sendiri. Saya memiliki ring tinju dan fasilitas latihan sendri.  Anda tidak perlu khawatir tentang bergiliran atau menunggu apa pun ketika Anda adalah prioritas utama. Anda menyelesaikan pekerjaan Anda lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efisien. Saya bekerja lebih keras. Saya berlatih lebih banyak, saya lebih fokus pada daya tahan saya. Dunia akan melihat pada 18 September di acara SHOWTIME.

(TI/Martinez)