Yordenis Ugas dan Manny Pacquiao usai duel dan jumpa pers. Foto: Wendell Alinea/MP Promotions
Yordenis Ugas Beri Kesempatan Pacquiao untuk Tanding Ulang
Tinjuindonesia.com — Yordenis Ugas (Kuba) dengan senang hati memberi kesempatan kepada legenda Filipina Manny ‘Pacman’ Pacquiao untuk tanding ulang. Apalagi dalam klausul kontrak mereka ada pasal yang mengatur tentang pertandingan ulang.
“Dua ratus persen,” kata Ugas mengacu pada pertandingan ulang selama konferensi pers pasca-pertarungan mereka Sabtu malam di T-Mobile Arena. “Anda tahu, Manny adalah legenda hebat, petinju hebat. Anda tahu, jika dia menginginkan pertandingan ulang, tidak ada pertanyaan tentang itu. Anda tahu, seorang legenda seperti itu pantas mendapatkannya.”
Pacquiao yang berusia 42 tahun, yang memiliki klausul pertandingan ulang dalam kontraknya, belum menentukan apakah dia ingin melawan Ugas lagi atau siapa pun. Sang senator mengatakan dia akan mengumumkan bulan depan jika dia akan berkampanye untuk menjadi presiden Filipina pada 2022.
Jika Pacquiao mengambil jalur politik itu, akan membutuhkan terlalu banyak waktu bagi juara delapan kelas berbeda itu untuk sepenuhnya berkomitmen pada pelatihan untuk pertarungan lain sebelum pemilihan presiden, yang dijadwalkan pada 9 Mei 2022. Apabila Pacquiao terpilih, akan menjalani masa jabatannya selama enam tahun.
“Di masa depan, Anda mungkin tidak akan melihat Manny Pacquiao lagi untuk bertarung di atas ring,” kata Pacquiao saat konferensi pers itu. “Saya tidak tahu. Tetapi selama beberapa dekade, saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan di tinju.”
Jika Pacquiao tidak memilih untuk melawannya lagi, Ugas akan selamanya bersyukur atas kesempatan untuk mengubah hidupnya dan kehidupan keluarganya dengan melawan Pacquiao di acara utama FOX Sports Pay-Per-View ini. Ugas mengambil keuntungan penuh dengan menggantikan Errol Spence Jr. yang cedera hanya dalam waktu 11 hari dan melegitimasi dirinya sebagai juara kelas welter “super” WBA dengan mengalahkan Pacquiao yang difavoritkan, yang dfavoritkan 4-1.
“Saya ingin berterima kasih kepada Pacquiao karena telah memberi kesempatan kepada saya,” kata Ugas. “Dia adalah legenda hebat, salah satu petinju terhebat yang pernah hidup. Jadi, saya akan selalu menghormatinya. Saya akan selalu menghormatinya karena dia bukan hanya petinju yang hebat, dia juga manusia yang hebat dan berkelas,” tandas Ugas.
(TI/Martinez)