Nonito Donaire memukul jatuh Nordine Oubaali Foto: Ring magazine
Pukul KO Nordine Oubaali, Nonito Donaire Jr Juara Baru Kelas Bantam WBC
Tinjuindonesia.com — Petinju senior Filipina Nonito ‘The Flash’ Donaire Jr, 38 tahun, pukul KO Nordine Oubaali (Prancis), 34 tahun, di ronde ke-4 dalam duel perebutan sabuk juara dunia kelas bantam (53,5 kg) WBC di Dignity Health Sports Park, Carson, California, AS, Sabtu (29/5). Hasil ini sedikit berbeda dengan jajak pendapat tinjuindonesia.com yang menjagokan Nordine 57% dan Donaire 43%.
Dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (30/5) pagi WIB, di ronde 1 dan 2, Nordine yang bergaya kidal itu tampil agresif dengan mengandalkan kecepatan dan kekuatan pukulan serta didukung teknik mumpuni. Dua ronde itu dikuasai Nordin dan membuat pelipis kiri Donaire Jr bengkak. Tapi, Nordine kurang mengantisipasi Donaire Jr yang sangat berpengalaman dengan serangan balasan. Ia menunggu momen di saat Nordine lengah menjaga pertahanannya.
Terbukti di ronde ke-3, saat Nordine asyik menyerang, tiba-tiba satu hook kiri Donaire Jr yang keras mengenai dagu Nordine hingga terkapar. Ia mencoba bangkit setelah mendapat hitungan dari wasit dan terus melanjutkan duel. Dalam situasi yang tak stabil itu, Donaire Jr menghujani pukulan dan membuat Nordine goyah hingga hampir terjatuh lagi. Kondisi Nordine semakin tak stabil dan Donaire Jr terus memborbardir dengan kombinasi pukulan terbaiknya sehingga Nordine rontok lagi di detik-detik terakhir. Nordine diselamatkan bel.
Di ronde ke-4, Nordine kembali terlihat cukup prima dan masih memberikan perlawanan cukup sengit. Tapi, secara mental sesungguhnya Nordine sudah terganggu akibat dari ronde ke-3 itu. Donaire Jr yang cerdas dan cerdik memanfaatkan kesempatan itu dan kembali membombardir Nordine dengan kombinasi pukulan terbaiknya hingga terjatuh lagi. Kali ini, ketika wasit mencoba menghitung dan melihat kondisi Nordine yang semakin tak berdaya langsung menghentikan dan memberi ganjaran KO kepada petinju berdarah Maroko itu. Nordine tak cuma kalah KO, tapi juga kehilangan sabuk juara dunia WBC.
Di sisi lain Donaire Jr kegirangan dengan hasil kerja kerasnya itu dan bersyukur jadi juara dunia baru WBC di kelas bantam. Tapi, ini bukan sabuk juara dunia baru, karena sebelumnya ia sempat mengenyam sabuk juara dunia di empat kelas berbeda: terbang, bantam, bulu yunior, dan bulu. Itu sebabnya, ia juga disebut salah satu legenda Filipina selaian Manny ‘Pacman’ Pacquiao.
Lantas, bagaimana rencana berikutnya Donaire Jr yang kini membukukan rekor 41 (27 KO)-6 (1 KO)-0. Ia ingin duel ulang sekaligus unifikasi gelar WBC yang baru direbutnya dengan juara dunia WBA Super dan IBF Naoya Inoue (Jepang) yang pernah mengalahkan Donaire Jr dengan angka secara kontroversial pada 7 November 2019. Jika tidak, Donaire Jr targetkan Guilermo Rigondeaux (Kuba), juara dunia reguler WBA. Kita tunggu saja.
(TI/Martinez)