JOSH TAYLOR: ‘Saya Akan Hancurkan Jose Ramirez’

Tinjuindonesia.com — Sejak mengganti pelatih, Josh Taylor (Skotlandia) merasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tapi, bukan berarti pelatih terdahulu Shane McGuigan tidak baik. Ia punya kelebihan tersendiri, pun pelatih baru Ben Davidson punya keistimewaan tersendiri. Dua kekuatan itu digabung menjadi luar biasa.

Itu yang ia dapatkan selama persiapan untuk duel unifikasi sabuk juara dunia kelas ringan super/welter yunior (63,5 kg) WBA Super dan IBF yang disandangnya dengan juara WBC dan WBO Jose Carlos Ramirez (AS) di Virgin Hotels Las Vegas, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (22/5) atau Minggu (23/5) WIB. Dengan modal itu, Taylor yakin bisa menghancurkan Ramirez.

“Ini benar-benar berbeda dalam semua aspek. Sungguh luar biasa. Keduanya adalah pelatih yang sangat bagus, tetapi keduanya sangat berbeda. Dengan Ben, saya yakin dia menambahkan lebih banyak ke permainan saya, lebih banyak ke teknik dan taktik saya, Anda akan melihatnya pada tanggal 22 Mei. Dia menambahkan banyak hal ke permainan saya, Anda akan melihat pada malam pertandingan apa yang telah kami kerjakan,” ungkap Taylor kepada BonusCodeBets.co.uk.

“Saya benar-benar lebih bahagia. Cara dia memecahkan banyak hal, membahas hal-hal mendasar [menyoroti] beberapa hal yang saya lupakan, dan hal-hal yang saya lakukan dengan sangat baik. Dia hanya menutupi semua hal yang mendasar. Saya percaya bahwa saya adalah petinju yang lebih berpengetahuan luas dari sebelumnya,” ungkapnya.

“Saya lebih santai – saya menikmati apa yang saya lakukan. Saya tidak frustrasi atau tidak senang dengan hal-hal lain yang sedang terjadi. Saya benar-benar puas dan fokus sepenuhnya pada apa yang saya lakukan. Saya hanya percaya bahwa saya berada di tempat yang jauh lebih baik. 

Ramirez akan menjadi pertarungan terbesar dalam karir Taylor, tetapi bintang Skotlandia itu memprediksi kemenangan akan diraihnya. Sekembalinya ke Skotlandia, Taylor mengharapkan perayaan sangat besar.  

“Saya yakin ini akan menjadi penampilan klasik, penampilan yang benar-benar dominan dari saya. Dia akan terpesona oleh tornado, saya akan menghancurkan Ramirez. Ini akan menjadi pertarungan terberat dalam hidupnya. Dia akan menyesal karena melawan orang seperti saya. Waktunya sebagai juara sejati, dan inilah waktu saya untuk bersinar,” ujar Taylor.

“Pada hari yang sama, tanggal 22, tim saya Hibs bermain di Final Piala Skotlandia. Jika mereka menang pada 22 Mei dan saya menang, itu hari yang luar biasa untuk Edinburgh dan hari yang luar biasa bagi Skotlandia. Ini akan menjadi sangat besar dan perayaan akan menjadi besar ketika saya kembali. Ini akan menjadi brilian, itu akan luar biasa. Menjadi penggemar olahraga di Skotlandia pasti akan luar biasa,” jelas Taylor.

(TI/Martinez)