Tyson Fury & Deontay Wilder Foto: boxingscene.com
Fury Diperintahkan Trilogi dengan Wilder, Fury vs Joshua Terancam Batal!
Tinjuindonesia.com — Hakim arbitrase Daniel Weinstein memutuskan Tyson Fury (Inggris) segera duel ketiga (trilogi) dengan musuh bebuyutannya Deontay Wilder (AS). Itu sesuai dengan klausul kontrak yang pernah mereka buat saat pertandingan sebelumnya. Di duel pertama, 1 Desember 2018, berakhir dengan seri sehingga Wilder tetap dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat (+90,7 kg) WBC.
Di laga kedua, 22 Februari 2020, Fury menang TKO di ronde ke-7 dan merebut sabuk juara dunia WBC dari Wilder. Kemudian, pada 18 Juli 2020, sudah dirancang duel ketiga. Namun, rencana itu batal karena Wilder menjalani operasi. Usai operasi, dibuatkanlah rencana berikutnya, namun karena pendemi covid-19, tak ada realisasinya. Bahkan, Fury menunggu sampai 5 Desember pun tak ada juntrungannya.
Maka, Bob Arum, co-promotor Fury mengatakan bahwa kontrak duel ketiga Wilder sudah selesai sejak Oktober 2020. Nah, itulah yang menjadi pemicunya, sehingga Fury mengalihkan niatnya untuk bertanding dengan Anthony Johsua. Sementara Wilder melakukan gugatan di Pengadilan Arbitrase.
Sepanjang negosiasi antara Fury dan Joshua yang berbelit-belit, tak ada keputusan hakim arbitrase. Namun, ketika duel Fury dan Joshua dipastikan pada 14 Agustus 2021 di Arab Saudi, justru hakim arbitrase mengeluarkan keputusan pada Senin (17/5) atau Selasa (18/5) WIB. Ini dianggap janggal di mata pihak Fury.
Apalagi perintah hakim arbitrase itu adalah selambat-lambatnya 15 September 2021, Fury dan Wilder harus bertanding dalam kejuaraan dunia WBC. Ini jelas mengancam pertandingan antara Fury dan Joshua yang akan unifikasi sabuk juara dunia WBC, WBA Super, IBF, WBO, dan IBO.
Nah, apa yang akan terjadi nantinya, kita tunggu saja perkembangannya.
(TI/Martinez)