Dimitry Bivol usai pertahankan gelar WBA Super. Foto: DAZN
Dimitry Bivol Pertahankan Gelar WBA Usai Bekuk Craig Richard
Tinjuidonesia.com — Dimitry Bivol (Rusia), 30 tahun, menang angka mutlak (unanimous decision): 118-110, 115-113, 115-114, atas Craig Richard (Inggris), 31 tahun, dalam duel mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) WBA Super ke-6 di Manchester Arena, Manchester, Inggris, Sabtu (1/5) atau Minggu (2/5) dinihari WIB.
“Saya tidak senang tapi saya baik-baik saja,” kata Bivol kepada Matchroom Boxing. “Itu adalah istirahat (terakhir bertanding 12 Oktober 2019) yang lama bagi saya dan saya pergi ke atas ring setelah satu setengah tahun. Tidak apa-apa. Lawan saya adalah petinju yang bagus, sangat bagus. Dia pintar dan berpikir. Dia sedang memikirkan seluruh pertarungan.”
“Tidak masalah dengan pertandingan karena sebelumnya saya merasa bahwa saya akan menang. Saya memberinya beberapa ronde untuk pemulihan. Saya mendaratkan pukulan yang lebih bersih. Saya menghormatinya dan saya menghormatinya sebelum pertarungan. Saya pikir dia bisa membuat masalah bagi semua petinju karena gayanya,” ungkap Bivol.
“Dia banyak bergerak. Petinju yang banyak bergerak dan memiliki kecepatan yang baik sangat tangguh. Dia petinju yang baik, tapi saya memiliki lebih banyak senjata di gudang senjata saya. Saya senang saya memiliki pertahanan yang berbeda. Maka, ke depan tentu saja, saya ingin pertarungan unfikasi gelar. Saya menginginkan mereka (juara lain). Saya belum memiliki kesempatan untuk memperebutkan sabuk lain, dan inilah alasan saya mempertahankan sabuk saya untuk menghadapi mereka,” tutur petinju bergaya ortodoks dengan tinggi badan 183 cm.
“Saya ingin memperjuangkan sabuk lain, itu akan menjadi tantangan yang bagus bagi saya. Saya yakin suatu hari saya bisa menjadi juara dunia dengan memegang sabuk lebih dari satu. Inilah alasan saya berlatih, itulah mengapa saya memiliki tim yang bagus. Saya percaya suatu hari kesempatan itu datang jika saya terus berlatih keras. Terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dan menyaksikan laga ini,” tandas Bivol yang membukukan rekor 18 (11 KO)-0-0.
(TI/Martinez)