Andy Ruiz Jr sempat dipukul jatuh di ronde 2         Foto: Sean Michael Ham, Ryan Hafey, Fox Sports

Andy Ruiz Jr Sempat Rontok di Ronde 2, tapi Akhirnya Menang Angka Mutlak

Tinjuindonesia.com — Pertarungan dua petinju AS berdarah Meksiko Andy Ruiz Jr, 31 tahun, dan Chris Arreola, 40 tahun, berlangsung alot, ketat, dan seru, di Dignity Health Sports Park, Carson, California, AS, Sabtu (1/5) malam. Publik yang menyaksikan langsung di arena duel sempat ketar-ketir ketika Arreola merontokkan Ruiz Jr di ronde kedua.

Pun dalam tayangan langsung di tvOne, Minggu (2/5) pagi WIB, membuat para pendukung Ruiz Jr sempat cemas. Apakah ia bisa melewati masa kritis itu atau tidak. Ternyata ronde kedua itu bisa dilewati meski dalam kondisi belum pulih 100%. Ronde ketiga, Ruiz Jr masih belum prima. Ia masih kesulitan mengantisipasi serangan-serangan Arreola sehingga terkena beberapa pukulan telak. Tak heran, dua ronde itu mutlak milik Arreola.

Di ronde ke-4, Ruiz Jr lebih berhati-hati dan bermain taktis. Ia juga tak serampangan melakukan serangan, dan fokus menjaga pertahanan dengan baik. Ronde ini jelas dikuasai Ruiz Jr. Dan, itu berlangsung dari ronde ke ronde, hingga ronde 12 berakhir. Akurasi dan akumulasi pukulan Ruiz Jr lebih baik dan akurat, meski serangan balasan dari Arreola selalu berbahaya. Tak pelak tiga hakim sepakat memberi kemenangan angka mutlak (unanimous decision) kepada Ruiz Jr: 118-109, 118-109, 117-110. Hasil ini sesuai dengan voting yang dilakukan tinjuindonesia.com: 57% (menjagokan Ruiz Jr) dan 43% (menjagokan Arreola).

Nah, pertanyaannya, kenapa Arreola bisa menjatuhkan Ruiz Jr, dan tak terjadi kemenangan KO/TKO diantara mereka? Jawabannya: selain sama-sama dari Meksiko, mereka juga sahabat lama sehingga sudah saling tahu. Ketika Arreola masih jaya-jayanya, Ruiz Jr yang saat itu masih berusia 16 tahun sudah menjadi mitra tandingnya (sparring partner). Jadi, duel itu ketat dan alot karena mereka sudah saling hafal kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Lantas, bagaimana ke depan Ruiz Jr? Tentu, ia akan kembali berada di elit kelas berat. Kini, sabuk juara dunia kelas berat berada di tangan dua petinju Inggris: Anthony Joshua (WBA Super/IBF/WBO/IBO), dan Tyson Fury (WBC). Keduanya akan berjibaku dalam unifikasi gelar tersebut di Juli atau Agustus. Pemenang diantara mereka bisa melawan Ruiz Jr. Apalagi jika Joshua yang menang, bisa trilogi dengan Ruiz Jr.

Apabila belum punya kesempatan kejuaraan dunia, Ruiz Jr bisa baku pukul dengan petinju elit lainnya seperti Deontay Wilder, Oleksandr Usyk, Luiz Ortis, atau Joseph Parker. Atau bisa melawan juara dunia kelas berat WBA reguler Trevor Bryan. Kini, Ruiz Jr yang dilatih Eddy Reynoso (pelatihnya Saul ‘Canelo’ Alvarez) mengalami perubahan cukup signifikan, terutama dari bobot tubuhnya yang kian berkurang, serta kecepatan dan kekuatan pukulannya semakin tajam. Ruiz Jr membukukan rekor 34 (22 KO)-2-0, dan Arreola mengantongi 38 (33 KO)-7 (3 KO)-1.

(TI/Martinez) 

 

2 May 2021

ANDA MENJAGOKAN SIAPA

DUEL PERTAMA TIBO MONABESA MEMPERTAHANKAN GELAR KELAS TERBANG YUNIOR WBC INTERNATIONAL, ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

View Results

Loading ... Loading ...

APA KOMENTAR ANDA?
ANDA MENJAGOKAN SIAPA?

Silakan berkomentar dengan baik dan mendidik tanpa mengandung unsur-unsur SARA. Redaksi berhak mengedit dan tidak meneruskan komentar yang tidak layak untuk dipublikasikan.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>