Sabuk khusus WBC Foto: WBC
WBC Siapkan Sabuk Khusus buat Saul Canelo vs Joe Saunders
Tinjuindonesia.com — WBC (World Boxing Council) seperti biasa menyiapkan sabuk khusus buat pertandingan-pertandingan besar atau pertandingan yang menarik perhatian dunia. Terakhir, WBC memberikan sabuk khusus buat pertandingan eksebisi Mike Tyson vs Roy Jones Jr pada 28 November 2020. Ini merupakan suatu penghormatan WBC kepada petinju yang berjasa bagi perkembangan tinju serta prestasi luar biasa yang diraihnya.
Untuk laga unifikasi sabuk juara dunia kelas menengah (76,3 kg) antara juara WBC dan WBA Super Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko) dan juara WBO Billy Joe Saunders (Inggris) yang dijadwalkan di AT&T Stadium, Arlington, Texas, AS, Sabtu (8/5) atau Minggu (9/5) WIB, WBC telah menyiapkan sabuk khusus bagi pemenang diantara mereka. Jika sabuk WBC biasanya berwarna hijau, sekarang berwarna hitam dan bergambar putih.
Sabuk ini bernama ‘Mestizo’ yang bermakna ‘campuran’. Mestizo adalah istilah yang berasal dari bahasa Spanyol yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berdarah campuran Eropa dan non-Eropa. Kalau di Indonesia dikenal Indo, mereka yang berdarah campuran Eropa dan pribumi.
Dalam rilisnya, WBC menjelaskan sabuk Mestizo terinpirasi dari Charreria. Charreria adalah tradisi menunggang kuda dari Meksiko, khususnya dari daerah Jalisco dan Hidalgo. Istilah ini berasal dari kata ‘charro’ yang berarti kawanan ternak. “Ini telah menyulam Charro Cala de Caballo, yang melibatkan kontrol terampil atas kudanya. Sabuk ini juga membawa dua kuda Friesian dan sebuah pertempuran kecil, yang sangat penting karena ini adalah representasi wanita di Charreria,” jelasnya.
“Demonstrasi arang lain ditambahkan ke sabuk yang dikenal sebagai Jineteada dan terakhir Floreode Reata. Ini juga diwakili dengan pemandu hias dan bunga timbul, selain menambah keindahannya, juga menunjukkan kecemerlangan hiasan dari pengrajinnya. Apa yang dibuat di Meksiko dikerjakan dengan baik, dan sabuk ini menggabungkan hati dan jiwa para pengrajinnya,” paparnya.
(TI/Martinez)