Liam Williams Disambut Antusias Meski Kalah dari Demetrius Andrade

Tinjuindonesia.com — Publik tinju Wales sesungguhnya ingin punya juara dunia. Dan, harapan itu ditaruh di kedua kepalan tangan Liam Williams, 28 tahun. Maka, ketika Williams bertarung dengan Demetrius Andrade, 33 tahun, dalam perebutan sabuk juara dunia kelas menengah (72,5 kg) WBO, di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Miami, Florida, AS, Sabtu (17/4), publik Wales sangat mendukung dan berdoa supaya Williams menang dan membawa pulang sabuk WBO.

Ternyata Williams tak mampu merebut sabuk tersebut dari juara bertahan Andrade. Williams kalah angka mutlak (unanimous decision): 116-111, 118-109, 118-109. Publik tinju Wales tentu cukup kecewa dengan kekalahan itu karena tak bisa memenuhi harapan mereka. Tapi, mereka tak larut dengan kekecewaan dan memahami kekalahan yang diderita petinju kesayangan mereka.

Itu terbukti ketika Williams kembali ke Wales disambut meriah oleh penggemarnya, sahabat atau teman-teman, dan keluarga. Bagi mereka, itu kemenangan yang tertunda. Sebab, usia Williams yang relatif masih muda, punya harapan besar untuk juara dunia ke depan. Asalkan tetap mau berlatih keras dan disiplin.

“Itu adalah kepulangan yang luar biasa. Mereka menyambutnya dengan antusias. Saya tidak mendapatkan hasil yang diinginkan mereka dan saya, tapi ini mengurangi rasa sakit. Saya tidak merasa seperti akan mengambil terlalu banyak langkah mundur sekarang,” ungkap Williams.

“Saya yakin Demetrius mungkin yang terbaik dari para juara selain mungkin Canelo. Saya harus memberinya pujian. Saya tahu saya memberinya sedikit dukungan tetapi saya tidak punya apa-apa selain menghormatinya – kualitasnya,” katanya. 

“Saya tahu saya tangguh. Semua orang tahu saya tangguh dan saya bisa melakukan pukulan yang bagus. Ketika saya jatuh, saya hanya berpikir di penghujung hari saya telah mengambil gambar yang tepat di sini, saya telah mengambil bidikan terbaik yang dia dapat dan itu tidak membuat saya sedih, jadi saya tidak perlu takut,” ujar Williams.

(TI/Martinez)