Arreola berlatih keras. Foto: Ryan Hafey/boxingscene.com
CHRIS ARREOLA: ‘Andy Ruiz Jr Orang yang Berbahaya’
Tinjuindonesia.com — Chris Arreola (AS-Meksiko), 40 tahun, mengungkapkan Andy Ruiz Jr (AS-Meksiko), 31 tahun, sahabat baiknya sejak 15 tahun lalu, dan pernah jadi mitra tanding (sparring partner). Bahwa sekarang keduanya akan bertanding sesungguhnya di atas ring, itu sesuatu hal yang tak bisa dihindarkan dalam dunia tinju profesional. Di luar ring sebagai sahabat, di atas ring sebagai kompetitor.
“Ini adalah pertarungan yang — sejujurnya — saya lihat datang sejak pertama kali saya sparring dengan Andy. Saya ingat pertama kali kami berlatih tanding, saya melihat anak gemuk yang masuk ke dalam ring. Saya tidak memikirkan apa-apa tentang dia sampai dia melepaskan pukulan. Tangannya cepat dan mematikan. Dia orang Meksiko yang memiliki kecepatan,” ungkap Arreola.
“Saya tahu suatu hari pertarungan sesungguhnya akan datang. Dan, hari ini telah tiba. Andy orang yang berbahaya,” tandas Arreola.
Arreola dan Ruiz Jr akan berjibaku di Dignity Health Sports Park, Carson, California, AS, Sabtu (1/5), dan akan disiarkan langsung tvOne, Minggu (2/5), mulai Pukul 09.00 WIB. Laga ini tak memperebutkan gelar di kelas berat (+90,7 kg).
Ruiz Jr sebenarnya sempat mengidolakan Arreola semenjak di amatir. Tapi, sepanjang karirnya di profesional, Arreola belum pernah menyandang sabuk juara dunia. Sebaliknya, Ruiz Jr sudah pernah juara dunia WBA Super/IBF/WBO/IBO meski hanya sebentar saat rebut dari Anthony Joshua.
“Pada satu titik memang dia ingin menjadi seperti saya. Tapi, sekarang saya ingin menjadi seperti dia. Dia menjadi orang Meksiko pertama yang memenangkan gelar kelas berat . Dia melakukan sesuatu yang tidak pernah bisa saya lakukan. Dia pantas mendapatkannya, dia telah melakukannya. Sekarang giliran saya untuk melakukan yang terbaik, untuk mengubah sejarah dan membuktikan bahwa saya adalah petinju kelas berat Meksiko yang hebat dan elit,” ujar Arreola yang juga berdarah Meksiko.
“Satu hal yang saya ingat tentang Andy, dia sangat sederhana. Saya tidak berpikir dia akan memiliki kecepatan tangan yang luar biasa. Saya tidak berpikir dia akan memiliki keterampilan yang dia miliki. Begitu kita masuk ring… Sialan, bocah dari Mexicali ini menyentuh saya. Dia meletakkan tangan pada saya dan saya meletakkan tangannya kembali padanya. Kami saling melepaskan pukulan, kami terus menggedor dengan keras. Bukannya berhenti, dia terus datang. Itu adalah sesi sparring yang menyenangkan. Saya tidak memiliki apa-apa selain menghormatinya saat itu, dan saya tidak memiliki apa-apa selain menghormatinya sekarang. Saya adalah salah satu dari orang-orang yang memperkirakan dia akan mengalahkan Joshua untuk pertama kalinya. Itu terbukti,” papar Arreola.
(TI/Martinez)