Si Ganteng Mielnicki Jr Telan Kekalahan Pertama Akibat Ulahnya Sendiri?

Tinjuindonesia.com — Usia Vito Mielnicki Jr memang masih sangat belia, 18 tahun. Apalagi jauh dari keluarganya berlama-lama tentu terguncang pikirannya. Ia masih membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya. Mielnicki Jr berlatih bersama Joe Goossen dan Muhammad Abdul Salaam di California, sedangkan kedua orang tuanya tinggal di New Jersey, dua negara bagian AS yang cukup berjauhan.

Maka, setelah Mielnicki Jr menang TKO di ronde 3 atas Noe Alejandro Lopez pada 27 Februari 2021, langsung berangkat ke New Jersey untuk berkumpul bersama keluarganya. Sampai ia mendapat kontrak untuk bertanding dengan James Martin, Sabtu (17/4) atau Minggu (18/4) WIB di Shrine Auditorium & Expo Hall di Los Angeles, California, AS, sebagai partai tambahan dari Tony Harrison vs Bryant Perrella, masih berada di New Jersey.

Mielnicki Jr baru kembali ke camp (sasana)-nya di California, satu pekan jelang duel dengan Martin. Pelatih Joe dan Abdul Salaam tidak nyaman dengan itu meski tetap menerima Mielnicki Jr dengan tangan terbuka. Mielnicki Jr beralasan berlama-lama di New Jersey karena ingin dekat dengan keluaga. Ia pun mengaku saban hari berlatih untuk menghadapi Martin. Hanya saja memang tak ada persiapan khusus dan tak ada sparing.

Terang saja itu membuat tim pelatih tidak happy. Di sasana hanya satu pekan, apa yang bisa dilakukan. Maka, ketika timbang badan, satu hari jelang duel, berat Mielnicki Jr mencapai 68,2 kg. Padahal, kontrak duel dengan Martin adalah bertanding di kelas welter (66,6 kg). Dari hasil timbangan itu, sudah terlihat bahwa ia tak mempersiapkan diri dengan baik sehingga untuk meraih kemenangan akan sulit.

Maka, saat bertanding dengan Martin, Mielnicki Jr memang tampak tidak prima. Pertahanannya yang cukup terbuka kerap jadi  sasaran bidik dengan jab-straight oleh Martin. Di ronde kedua, hidung Mielnicki Jr mulai berdarah akibat terkena pukulan keras jab dan straight yang cepat dan akurat dari lawan.

Pertahanan Mielnicki Jr yang masih rapuh tetap menjadi sasaran empuk tembakan Martin. Hidung Mielnicki Jr terus  berdarah hingga ronde 8 berakhir. Maka, hasilnya bisa ditebak, Martin menang angka mayoritas 79-73, 77-75, dan 76-76. Kekalahan ini mencoreng rekor Mielnicki Jr yang sebelumnya masih mulus menjadi: 8 (5 KO)-1-0. Pun menjadi pelajaran berharga bagi Mielnicki Jr untuk lebih profesional, dan harus selalu mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi siapa pun lawannya. Keluarga memang penting, tapi kalau sudah memilih tinju sebagai profesinya, harus selalu memprioritaskannya.

(TI/Martinez)