Begini Kata Jamel Herring & Carl Frampton dalam Jumpa Pers di Dubai

Tinjuindonesia.com — Jamel Herring (AS), 35 tahun, dan Carl Frampton (Inggris), 34 tahun, siap bertempur di ‘Negeri Padang Gurun’ Uni Emirat Arab. Tepatnya di Caesars Palace Dubai, Dubai, Sabtu (3/4), kedua petinju akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBO. Ini sejarah bagi kedua petinju.

Jika Herring menang, untuk ketiga kalinya mempertahankan sabuk WBO. Tapi, apabila Frampton yang menang, untuk pertama kalinya petinju berdarah Irlandia menjadi dunia tiga kelas berbeda. Sebelumnya, Frampton pernah juara dunia di bantam super/bulu yunior (55,3 kg) IBF/WBA super, dan kelas bulu (57,1 kg) WBA Super.

Maka, tak ada pilihan bagi kedua petinju untuk all-out dalam pertandingan nanti. Berikut pernyataan kedua petinju dalam jumpa pers terakhir di Dubai, Kamis (1/4).

JAMEL HERRING

Saya tetap fokus dengan semua penundaan karena saya memiliki motivasi dan merasa lapar. Saya tahu ini masih pertarungan besar. Saya tidak ingin kehilangan sabuk saya. 

Ya, kemenangan atas Frampton akan menjadi tonggak yang menentukan karir. Anda pasti ingin memenangkan gelar dunia. Oke, kami memegang gelar juara dunia. Nah, selanjutnya apa? Kami harus berhasil mempertahankan gelar ini agar bisa juara sejati. Saya sedang membahas untuk menghadapi juara lain dan nama besar lainnya,’ dan Carl Frampton pernah  juara dunia dua kelas. Dia telah melakukan hal-hal hebat dalam karirnya. 

Sejak November 2019, laga ini sudah ramai dibicarakan, dan inilah momen saya. Untuk inilah saya bekerja. Inilah yang saya minta. Ini pertarungan besar bagi saya sekarang.  Saya tahu kemenangan jelas akan meningkatkan karir saya, dan saya sangat senang akhirnya bisa melawan mantan juara yang hebat. Mudah-mudahan saya bisa mengalahkannya akhir pekan ini.

Saya tidak ragu dengan pertarungan yang terjadi di Dubai karena saya seorang Marinir AS. Saya telah bertarung di mana-mana, baik di medan perang maupun di atas ring. Jika kalian ingat, saya bersedia menghadapinya di Belfast tanpa masalah, di depan ribuan orang. Saya bersedia memberikan yang terbaik di kandangnya. Saya tidak terlalu peduli di mana pertarungan itu terjadi. Selama kita memiliki ring dan sarung tangan, saya tidak peduli. Saya harus mengembalikan rasa lapar itu. Saya merasa punggung saya menempel di dinding, bahkan tetap sebagai juara.

CARL FRAMPTON

Sepertinya kita sudah membicarakan pertarungan ini selama lebih dari setahun. Saya merasa bermanfaat bagi saya lebih awal datang ke Dubai. Saya memiliki rekan latih tanding yang baik. Saya menyelesaikan persiapan di sini. Saya pikir itu bermanfaat untuk membiasakan diri dengan lingkungan saya dan panas {lebih} dari apa pun. Saya menyelesaikan persiapan yang sangat, sangat bagus.

Orang-orang membicarakan tentang cedera tangan yang menunda pertarungan untuk beberapa saat lalu, tapi itu sesuatu yang sangat, sangat kecil. Tidak ada masalah nyata, dan saya menyelesaikan sparing dengan baik. Saya semacam meletakkan ‘TLC’ di tangan saya selama seminggu atau delapan hari, dan saya kembali sparing, memukul bag yang berat. Persiapan ini menjadi yang terbaik, sangat bagus, tidak ada keluhan. Saya berada di tempat yang saya inginkan sekarang, dan saya tak sabar lagi. 

Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya lakukan dalam karir saya sejauh ini. Ini kesempatan sebagai satu-satunya juara dunia tiga kelas dari untuk Irlandia dan satu-satunya petinju Inggris yang pernah melakukannya. Saya sangat bertekad untuk mewujudkannya, dan secara pribadi, itu akan sangat berarti bagi saya.

Jamel Herring petinju terbaik yang pernah ada. Kami melihat penampilan terakhir Jamel {melawan Jonathan Oquendo}, dia mendapat sedikit kritik dari itu dan dari media. Penampilan saya sendiri tidak brilian dalam pertarungan terakhir saya {Agustus lalu melawan Darren Traynor}. Saya pikir kami berdua harus jauh lebih baik dalam pertarungan ini untuk tampil sebagai pemenang. Saya siap untuk menjadi lebih baik. Mudah-mudahan, Jamel juga baik-baik saja, dan saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang bagus. 

(TI/Martinez)