Jamel Herring & Rekan anggota Marinir. Foto: tapology
JAMEL HERRING: ‘Saya Ingin Dikenal Marinir Terbaik di Tinju’
Tinjuindonesia.com — Mungkin banyak penikmat tinju dunia belum tahu kalau Jamel Herring adalah anggota Korps Marinir AS yang bermarkas di Parris Island, South Carolina, AS. Pun banyak yang tak tahu kalau ia sudah dua kali bertugas di Irak dan kembali ke markas dalam keadaan selamat. Padahal, banyak temannya yang tewas dalam operasi di Negerinya Saddam Husein itu.
Maka, Herring sangat bersyukur kembali ke AS dalam keadaan sehat-sehat dan melanjutkan karir sampingannya sebagai petinju profesional. Bahkan, ia bisa merebut sabuk juara dunia kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBO dari Masayuki Ito pada 25 Mei 2019. Kini, ia kembali ke Timur Tengah, meski bukan di Irak, untuk bertempur.
Tapi, pertempurannya ini bukan di medan perang. Ia akan bertempur di atas ring untuk mempertahankan sabuknya kali ketiga melawan Carl Frampton (Inggris) di Caesars Palace Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (3/4). Herring tak hanya ingin mempertahankan gengsinya sebagai juara dunia, tapi juga mengusung nama besar korps marinir. Maka, ia bertekad menghancurkan Frampton.
“Saya ingin dikenal sebagai salah satu marinir terbaik dalam olahraga tinju, dan untuk melanjutkan tradisi marinir dalam tinju. Berada dalam olahraga ini adalah berkah, terutama pada level (juara dunia WBO) ini. Saya telah melalui situasi yang buruk untuk mencapai level ini. Saya telah kehilangan teman (saat bertugas di Irak) dan keluarga (anak yang meninggal) karena SIDS (sudden infant death syndrome),” ungkap Herring.
“Saya selalu ingin menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa, dan saya merasa memiliki lebih banyak hal untuk dibuktikan. Kemenangan dalam pertarungan ini membuka banyak pintu bagi saya untuk pertarungan di masa depan,” katanya.
“Saya selalu menjadi penggemar Carl. Dia dinobatkan sebagai Fighter of the Year pada satu titik, dan dia tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan pertarungan memperebutkan gelar. Carl ingin membuat sejarah, dan warisannya sudah kokoh (pernah juara dunia di dua kelas yang berbeda). Tapi, bagi saya, kemenangan di sini akan memperkuat saya sebagai juara dunia kelas bulu super WBO,” ucap Herring.
(TI/Martinez)