Dillian Whyte Balas Kekalahan, Pukul KO Alexander Povetkin di Ronde 4

Tinjuindonesia.com — Dillian Whyte (Inggris-Jamaika), 32 tahun, akhirnya menjawab keraguan dengan mempersembahkan kemenangan meyakinkan: memukul KO musuh bebuyutannya Alexander Povetkin (Rusia), 41 tahun, di Europa Point Sports Complex, Gibraltar, Sabtu (27/3) atau Minggu (28/3) dinihari WIB. Ini sesuai dengan pasar taruhan yang menjagokan Whyte 6:5, tapi berbeda dengan voting tinjuindonesia.com yang memfavoritkan Povetkin 52% dan Whyte 42%.

Kemenangan Whyte ini sekaligus membalas dendam dan kekalahannya serta merebut kembali sabuk juara dunia kelas berat (+90,7 kg) WBC interim (sementara) yang lepas saat duel pertama mereka, 22 Agustus 2020, Whyte kalah KO di ronde 5.

Kali ini Whyte mendominasi jalannya duel sejak ronde pertama, bahkan dari pengumpulan angka di tiga ronde pun Whyte lebih unggul. Puncaknya di ronde 4, Whyte melontarkan kombinasi pukulan yang keras dan tajam lalu merontokkan Povetkin. Ketika mencoba bangkit dalam situasi wasit masih menghitung, Povetkin masih sempoyongan sehingga duel langsung dihentikan.

“Saya lebih bahagia untuk tim saya daripada beberapa staf saya melewatkan Natal (akhir tahun lalu) bersama keluarga mereka,” kata Whyte kepada Matchroom. “Meski begitu, mereka tetap di belakang untuk membantu saya berlatih. Mereka melakukan banyak hal lain di belakang layar untuk membawa saya ke posisi perebutan gelar dunia ini,” tuturnya.

“Saya sangat dekat, dan kemudian kehilangan konsentrasi dan saya membuat kesalahan. Malam ini, saya seperti ‘yo’, saya ingin mengalahkan beberapa orang malam ini. Saya mencoba menyelesaikannya di ronde pertama tetapi kemudian saya harus santai. Siapa pun di planet ini yang terkena hook kiri itu, mereka akan jatuh. Beberapa dari mereka mungkin akan bangun tetapi sebagian besar akan tetap di terkapar. Dia (Povetkin) terluka parah. Sekarang saya merasa tidak enak. Saya ingin dia pulang ke keluarganya dengan sehat,” ujar Whyte.

“Semua orang mengatakan banyak hal tentang saya seperti saya bukan ini dan saya bukan itu. Orang-orang ini tidak mengenal saya. Orang-orang ini tidak tahu apa yang saya mampu dan apa yang bisa saya lakukan. Ketika saya membaca komentar mereka tentang saya, saya hanya tertawa. Saya hanya menertawakan orang-orang ini karena saya sekuat baja,” tutur Whyte yang sekarang membukukan rekor 28 (19 KO)-2 (2 KO)-0.

“Satu kerugian, dua kekalahan (Whyte pernah kalah dua kali, salah satunya dari Povetkin), lalu kenapa? Itu adalah pertarungan sekaligus pembelajaran yang bagus bagi saya karena saya harus berpikir di sana. Saya mendesaknya (Povetkin) tapi saya juga harus berpikir. Dia masih sangat tangguh dan dia masih sangat baik. Itu sudah lewat malam ini,  tapi sekarang saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga saya untuk bersantai. Saya mungkin akan menelepon Eddie (promotor Eddie Hearn) besok dan menanyakan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Saya ingin memanfaatkan momen ini sekarang dan pensiun dengan baik dan sehat,” tukas Whyte.

(TI/Martinez)