Filipina Loloskan Empat Petinju ke Olimpiade Tokyo, Bagaimana Indonesia?

Tinjuindonesia.com — Negara tetangga Filipina akhirnya meloloskan empat petinjunya ke Olimpiade Tokyo, Jepang, yang akan dilangsungkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Dua petinju telah lolos lebih duluan dalam kualifikasi Olimpiade zona Asia-Oceania di Amman, Yordania, 3-11 Maret 2020.

Kedua petinju yang lolos di Amman adalah Eumir Felix Marcial (kelas menengah 75 kg putra) dan Irish Magno (kelas terbang 52 kg putri). Kualifikasi zona Asia-Oceania ini diikuti 365 petinju dari 35 negara, dan memperebutkan 63 tiket Olimpiade dari 13 kelas yang dipertandingkan (8 kelas putra dan 5 kelas putri).

Sedangkan, dua petinju lainnya, Nesthy Petecio (kelas bulu 57 kg putri) dan Carlo Paalam (kelas terbang 52 kg putra), mendapat tiket dari Satuan Tugas Tinju Komite Olimpiade Internasional (IOC-BTF) setelah mereka diseleksi berdasarkan peringkat dunia dan peringkat tertinggi di setiap zona dalam setiap kelas. 

Seleksi itu harus dilakukan karena IOC-BTF membatalkan kualifikasi zona dunia (World) Olimpiade Tokyo atau kualifikasi terakhir yang dijadwalkan di Paris, Prancis, 13-24 Mei 2021. Untuk zona dunia itu semestinya 53 tiket tersisa yang akan diperebutkan, tapi karena batal, maka didistribusikan secara merata ke semua zona: Asia-Oceania, Eropa, Amerika, dan Afrika.

PP PERTINA telah mengirimkan empat petinjunya ke kualifikasi zona Asia-Oceania di Amman, Yordania. Mereka adalah Aldom Suguro (52 kg-putra), Lucky Mira Agusto Hari (57 kg-putra), Maikhel Roberd Muskita (75 kg-putra), dan Silpa Lau Ratu (57 kg-putri). Tapi, tak ada satupun yang meraih tiket ke Olimpiade Tokyo. Jika sekarang tak mendapat surat konfirmasi dari IOC-BTF bahwa petinju Indonesia mendapat tiket ke Olimpiade Tokyo, maka pupuslah sudah harapan ke Olimpiade Tokyo.

(TI/Martinez)