Artur Beterbiev saat menjatuhkan Adam Denies. Foto: boxingnews
Beterbiev Hentikan Denies di Ronde 10, Perpanjang Rekor KO 100%
Tinjuindonesia.com — Di hadapan publiknya sendiri di Megasport Sport Palace, Moskow, Rusia, Sabtu (20/3) atau Minggu (21/3) dinihari WIB, Artur Beterbiev, 36 tahun, memperagakan keperkasaannya sebagai ‘Raja KO 100%’ dalam laga perebutan sabuk juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) WBC dan IBF.
Sejak ronde pertama, Beterbiev, 36 tahun, menguasai jalannya duel atas Adam Denies, 30 tahun, dan sempat merontakkan Denies di ronde tersebut. Tapi, di ronde kedua, Denies bangkit dan cukup memberi perlawanan gigih hingga puncaknya di ronde 10. Di ronde tersebut, Beterbiev membombardir Denies hingga terjatuh dua kali. Melihat kondisi Denies yang berbahaya, wasit Yuri Koptsev terpaksa menghentikan duel dan menyatakan TKO, meski Denies masih mau melanjutkan pertandingan.
Publik pun memberi aplus kepada Beterbiev, dan juga Denies. Sesungguhnya Beterbiev vs Denies adalah duel dua petinju Rusia. Bedanya, Beterbiev masih berkewarganegaraan Rusia, tapi tinggal di Montreal, Kanada. Sedangkan, Denies tinggal di Jerman dan berkewarganegaraan Jerman.
Kemenangan Beterbiev ini tak hanya mempertahankan sabuk juara dunia WBC dan IBF, tapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan dengan 100% menang KO/TKO. Tengok rekornya: 16 (16 KO)-0-0. Sebaliknya, ambisi Denies juara kandas dan memperburuk rekornya menjadi 19 (10 KO)-2 (1 KO)-0.
Bagaimana rencana ke depan Beterbiev? Ia sangat berpotensi untuk unifikasi gelar dengan pemenang antara Joe Smith Jr (AS) dan Maxim Vlasov (Rusia) yang akan memperebutkan sabuk juara dunia WBO yang lowong pada 10 April mendatang.
(TI/Martinez)