Selamat Jalan Bung Marthen Walewangko!

Tinjuindonesia.com — Tinju Indonesia kembali berduka. Salah satu promotor Indonesia yang pernah mengangkat nama tinju Indonesia di pentas dunia, Marthen Walewangko, meninggal dunia, Rabu (17/3), Pukul 06.15 WIB, karena sakit. Jenazah almarhum sempat disemayamkan di Rumah Duka RS UKI, Cawang, Jakarta Timur, dan langsung dimakamkan, Pukul 11.00 WIB, di TPU Menteng Pulo, Jakarta.

Marthen yang berasal dari Kawanua, semasa hidupnya telah berjasa mengantarkan Nico Thomas, putra Maluku, sebagai juara dunia kelas terbang mini (47,6 kg) IBF. Nico menjadi petinju kedua Indonesia yang menyandang sabuk juara dunia setelah Ellyas Pical (juara dunia kelas bantam yunior IBF).

Nico menjadi juara dunia IBF, setelah dalam duel ulang dengan juara bertahan Samuth Sithnaruepol (Thailand), 17 Juni 1989 di Jakarta, menang angka mutlak. Di laga pertama, 23 Maret 1989 di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Samuth tetap juara karena hasilnya majority draw (seri mayoritas).

Di pertandingan ulang itulah, Marthen yang bekerjasama dengan sahabat karibnya Ferry Moniaga berupaya keras menjadikan Nico juara dunia IBF. Keberhasilan Marthen itu dicatat dengan tinta emas dalam sejarah tinju profesional Indonesia setelah almarhum Boy Bolang yang mengantarkan Ellyas Pical menjadi orang pertama jadi juara dunia.

Selamat Jalan Bung Marthen Walewangko! Insan tinju Indonesia takkan melupakan karya dan jasa-jasamu!

(TI/Martinez)