Teofimo Lopez (juara sejati kelas ringan) Foto: Mikey Williams/Top Rank
Teofimo Lopez Bebas Agen, Dapat 3,1 Juta Dolar AS Lawan Kambosos Jr
Tinjuindonesia.com — Teofimo Lopez (AS-Honduras), 23 tahun, juara sejati kelas ringan (61,2 kg) WBC Franchise/WBA Super/IBF/WBO kini putus hubungan dengan promotor Bob Arum (CEOTop Rank), dan ia menyatakan diri bebas agen (promotor). Sesungguhnya tanda-tanda itu mulai terlihat usai Lopez menang angka mutlak atas Vasyl Lomachenko (Ukraina), Oktober tahun lalu, dalam duel unifikasi sabuk juara dunia kelas ringan tersebut.
Dalam komentar Lopez di berbagai media, ia minta bayaran 5 juta dolar AS atau Rp 70 miliar (kurs dolar Rp 14.000) untuk pertandingan berikutnya. Itu membuat Bob Arum kurang nyaman karena dalam situasi pandemi covid-19 ini sulit menghasilkan banyak uang karena daya beli masyarakat menurun.
Untuk pertandingan Lopez dan Lomachenko saja, Arum hanya membayar Lomachenko 3,25 juta dolar AS, dan Lopez 1,25 juta dolar AS. Itupun duel tersebut nyaris batal karena Lopez minta lebih tinggi. Maka, Lomachenko menyisikan sebagian bayarannya ke Lopez sehingga Lopez akhirnya menerima 1,5 juta dolar AS.
Itu sebabnya, ketika IBF minta Lopez segera duel wajib dengan George Kambosos Jr (Australia), Arum enggan merealisasikan duel itu hingga terjadi lelang. Dan, dalam lelang, di luar dugaan Ryan Kavanaugh (CEO Triller) yang memenangkannya dengan angka terlampau jauh 6.018.000 juta dolar AS, sedangkan Eddie Hearn (Matchroom Boxing) menawarkan 3.506.000 juta dolar AS, dan Arum hanya menawarkan 2.315.000 dolar AS.
Tapi, dari hasil lelang itu, Lopez memperoleh 65% atau 3.911.700 dolar AS, sedangkan Kambosos Jr mendapatkan 35% atau 2.106.300 dolar AS. Lantas, Arum juga mendapat potongan 20% dari bayaran Lopez itu sebesar 782.340 dolar AS sebagai kompensasi promotor sebelumnya. Maka, Lopez akhirnya hanya mendapatkan 3.129.360 juta dolar AS.
“Selama mereka — jika (Top Rank) dapat memperlakukan kita dengan hormat, mereka dapat melakukan hal-hal dengan benar seperti yang seharusnya kita lakukan dalam bisnis ini, maka kita tidak akan berada dalam situasi ini sekarang. Sejujurnya, Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk saya saat ini dan itu menuju Triller,” ungkap Lopez.
“ESPN mengenal mereka dan betapa saya mencintai hubungan saya dengan mereka dan platform ini. Tentu saja mereka kesal (Top Rank). Mereka kecewa dengan Todd duBoef (Presiden Top Rank) dan Top Rank, dan inilah yang terjadi. Saya melihatnya seperti ini — saya tahu betapa berharganya saya,” jelas Lopez.
(TI/Martinez)