Oscar Valdez (juara dunia baru kelas bulu super/ringan yunior WBC). Foto: badlefthook.com
Oscar Valdez Ingin Unifikasi Gelar di Kelas Bulu Super/Ringan Yunior
Tinjuindonesia.com — Impian Oscar Valdez (Meksiko), 30 tahun, menjadi juara dunia WBC sudah tercapai. Pun untuk menaklukkan seteru beratnya di amatir Miguel Berchelt (Meksiko), 29 tahun, sudah terlaksana. Apalagi kemenangan yang diraihnya dengan KO di ronde 10 di The Bubble, MGM Grand Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (20/2) atau Minggu (21/2) WIB. Kini, selain jadi juara dunia baru kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBc, ia juga sebelumnya menjadi juara dunia di kelas bulu (57,1 kg) WBO.
Untuk melengkapi prestasinya itu, Valdez ingin unifikasi sabuk juara dunia di kelas bulu super/ringan yunior. Maka, ini daftar juara dunia di kelas tersebut: Gervonta Davis (WBA Super), Joseph Diaz Jr (IBF), dan Jamel Herring (WBO). Jika itu tak bisa terlaksana secepatnya, maka ia ingin berhadapan dengan petinju-petinju top yang ada di kelas tersebut, seperti Shakur Stevenson, Carl Frampton, dan Leo Santa Cruz.
“Saya ingin siapa saja. Saya ingin berjuang untuk yang terbaik di berat 130 pound (58,9 kg), dan saya ingin menyatukan gelar di kelas ini, ”kata Valdez. “Dengan bantuan manajer saya Frank Espinoza, ayah saya, dan pelatih saya Eddy Reynoso, langit adalah batasnya. Saya masih belum percaya. Saya mencapai tujuan saya. Saya hanya ingin pulang dan merayakan dengan keluarga saya. Cuma itu yang saya mau. Saya sudah lama tidak melihat mereka. Saya sudah berlatih selama hampir setahun untuk pertarungan ini! “
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Saya merasa beruntung berada di posisi ini dan membimbing karir Oscar serta membantunya mencapai mimpinya. Ketika tim bekerja, impian itu berhasil, ”kata Espinoza, manajer Valdez.
Sementara itu, Berchelt yang sempat dilarikan ke rumah sakit akibat kalah KO berat itu, dinyatakan sudah sehat setelah melalui berbagai tes. Ia boleh kembali ke Meksiko dan melanjutkan karirnya di tinju.
(TI/Martinez)