Oscar Valdez Bermimpi Juara Dunia di Dua Kelas Berbeda

OSCAR Valdez bukan sembarang petinju dari Meksiko. Petinju yang kini berdomisili di California, AS, itu pernah mewakili Meksiko di dua Olimpiade: Beijing 2008 dan London 2012. Di Beijing, ia langsung kalah angka di duel pertama melawan petinju Mongolia, Enkhbat Badar-Uugan. Di London, Valdez sempat mencapai perempat final (Delapan Besar). Di babak tersebut ia kalah angka dari John Joe Nevin dari Irlandia.

Tiket dua Olimpiade itu jadi modal Valdez untuk meniti karir selanjutnya di jalur profesional. Masuk ring pro, 13 November 2012, melawan Angel Prado di Centro de Usos Multiples, Hermosillo, Meksiko. Hasilnya, Valdez menang TKO. Di duel kedua, Valdez bertanding di AS dan seterusnya hingga ditangani promotor bertangan dingin Bob Arum. Tak hanya itu, sejak 2019, Valdez dilatih Edy Reynoso, pelatihnya Saul ‘Canelo’ Alvarez.

Seiring perjalanan waktu, 23 Juli 2016, Valdez merebut sabuk juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBO yang lowong dengan menumbangkan Matias Carlos Adrian Rueda dengan TKO. Lantas, sabuk itu sempat dipertahankan enam kali hingga ia melepaskan begitu saja karena naik ke kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) pada akhir 2019.

Ia berambisi jadi juara dunia di dua kelas, dan sekarang dapat kesempatan melawan juara dunia WBC Miguel Berchelt yang juga rekannya di amatir di Meksiko. Duel Valdez-Berchelt akan dihelat di The Bubble, MGM Grand & Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (20/2) atau Minggu (21/2) WIB.

“Saya tumbuh dengan perkelahian Erik Morales dan Marco Antonio Barrera,”ungkap Valdez. “Dan saya sudah melalui saat-saat terakhir Mike Tyson. Yang terbaik berjuang yang terbaik. Sekarang diketahui bahwa beberapa petinju berpaling dari yang lain karena uang. Saya tidak suka itu. Saya memilih untuk melawan Berchelt … itu adalah yang paling sulit, ini adalah pertarungan yang sangat menarik bagi publik, dan yang terpenting, berperang dan berjuang untuk gelar impian saya, WBC. “

Berchelt tinggal selama beberapa tahun di Hermosillo, kota yang sama tempat Valdez tinggal. Kedua petinju itu mengenal satu sama lain sebagai petinju amatir. 

“Sejak kami masih amatir, dia juara nasional dan saya ikut kompetisi internasional. Pertarungan tidak pernah terjadi [saat itu], dia sedikit frustrasi karena tidak bisa mewakili negara di Olimpiade dan saya nomor satu, “kata Valdez. 

“Kami bertemu beberapa kali di tempat yang sama, di restoran, dia adalah pria hebat di dalam dan di luar ring, tetapi sejak pertarungan kami ditandatangani, persahabatan itu keluar dari jendela, persaingan itu kembali, siapa yang lebih berani, yang memiliki lebih banyak hati, siapa yang lebih dari seorang petinju – saya pikir saya dan saya akan membuktikannya pada 20 Februari, saya sangat lapar, itu adalah impian saya.”

“Publik belum melihat kemampuan terbaik saya. Saya selalu mempelajari lawan sejak lama, saya tahu saya memiliki segalanya untuk mengalahkan Berchelt. Dia sulit, tangguh, dia telah bertarung dengan yang terbaik: melawan (Takashi) Miura, dia mengambil gelar dari (Francisco) Vargas, dia mengalahkan Jason Sosa, petinju yang luar biasa. Berchelt adalah petinju yang luar biasa,” ucapnya.

“Mentalitas saya telah membuat saya menang, saya adalah petinju yang sangat disiplin, saya tidak pernah menyerah untuk memenuhi impian saya, saya mungkin memiliki tulang rusuk yang terluka, tangan yang terluka, rahang (patah), mereka mungkin telah menjatuhkan saya ke kanvas, tetapi keinginan saya untuk sukses telah membantu saya maju dalam pertarungan itu, karir amatir saya telah membantu saya tumbuh sebagai seorang profesional,” tandas Valdez.

OSCAR VALDEZ & DATA DIRI

Nama Lengkap: Óscar Rafael Valdez Fierro
Kelahiran: Nogales, Sonora, Meksiko, 22 Desember 1990 (30 tahun)
Tinggal: West Covina, California, AS
Tinggi: 166 cm
Kelas/Berat: Bulu Super/Ringan Yunior/58,9 kg
Gaya: ortodoks
Gelar Juara Dunia Pernah Disandang: Kelas Bulu WBO
Rekor: 28 (22 KO)-0-0
Prestasi Terbaik Amatir: Tampil di Olimpiade 2008 & 2012

(TI/Martinez)