Manny Pacquiao Foto: MP Promotions
Manny Pacquiao Minta Rp 560 Miliar untuk Lawan Terence Crawford
Tinjuindonesia.com — Manny Pacquiao dan manajemennya kian galau setelah rumor duel dengan bintang UFC Conor McGregor dan bintang tinju muda yang lagi naik daun Ryan Garcia tak kunjung terjadi. Apalagi Audie Attar dari Paradigms Sport yang menangani Pacquiao mengancam secara hukum kepada siapa pun yang menggoreng isu dan rumor seputar pertandingan dan masa depan Pacquiao.
Padahal, dia lupa kalau seorang petinju itu besar dan terkenal karena salah satunya faktornya adalah menggoreng isu dan rumor (tentu yang positif) tentang petinju itu sendiri dan pertandingannya. Sebab, tinju adalah showbiz.
Attar sempat mengatakan agar segera mengumumnkan secara secara resmi masa depan Pacquiao. Namun, yang terjadi justru Pacquiao sendiri membuat rumor melalui media Daily Tribune. Ia mengklaim telah berbicara dengan promotor Bob Arum (CEO Top Rank) yang juga mantan promotornya, untuk melawan Terence Crawford, juara dunia kelas welter (66,6 kg) WBO asal AS. Namun, ada syaratnya, Pacquiao minta bayaran lebih tinggi dari Crawford.
Crawford saat ini bernaung dibawah Top Rank. “Saya suka melawan seseorang yang memiliki gelar (sabuk juara dunia),” kata Pacquiao kepada Daily Tribune. “Kami memberi tahu Bob bahwa saya ingin mendapatkan 40 juta dolar AS atau Rp 560 miliar (kurs Rp 14.000), dan Crawford mendapatkan 10 juta dolar AS atau Rp 140 miliar. Saya akan melawan siapa pun. Anda tahu saya, saya tidak mundur dari tantangan apa pun. Bawa mereka! ”
Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan melawan petinju lain. Misalnya, Errol Spence Jr, juara dunia kelas welter WBC dan IBF atau Mikey Garcia, mantan juara dunia empat kelas berbeda. Pacquiao yang saat ini anggota senator Filipina itu terakhir bertanding pada 20 Juli 2019 melawan Keith Thuman dalam perebutan sabuk juara dunia WBA super kelas welter di MGM Grand Casino, Las Vega, Nevada, AS. Pacquiao menang angka tipis dan menjadi juara dunia baru WBA super saat itu, tapi baru-baru ini WBA sudah mencopot sabuk tersebut karena lama tak naik ring. Lantas, WBA menjadikan Pacquiao sebagai Champion in Recess (juara sedang istirahat).
(TI/Martinez)