Avni Yildirim Foto: boxingscene.com
Canelo Bukan Tuhan, Jangan Remehkan Yildirim!
Tinjuindonesia.com — Ahmet Omer, manajer Avni Yildirim, terpaksa buka mulut terkait berbagai prediksi dan pasar taruhan yang tak mengunggulkan petinjunya (Avni Yildirim dari Turki) dalam duel wajib kelas menengah super (76,3 kg) WBC dan WBA super dengan juara bertahan Saul ‘Canelo’ Alvarez (Meksiko) di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, AS, Sabtu (27/2) atau Minggu (28/2) WIB.
“Ini adalah pertarungan terbesar di dunia untuk Avni. Dia tahu bahwa dia bisa memberi tanda dan namanya di dunia. Jelas, ini tidak sama dengan virus corona dan kami tidak akan memiliki banyak penonton. Tidak akan seperti masa lalu, tapi saya berharap ini acara yang bagus, pertarungan yang bagus dan kita akan lihat bagaimana Avni melakukannya, ungkap Oner kepada George Ebro dari boxingscene.com.
“Avni kuat dan besar. Percayalah padanya. Saya tidak tahu mengapa orang-orang berpikir begitu sedikit tentang Avni. Mungkin karena pertarungan Chris Eubank Jr (Avni pernah kalah KO), tapi Avni lebih baik. Canelo tidak diragukan lagi sangat kuat, tapi dia bukan Tuhan, dia sebagai manusia dan sebagai manusia ia memiliki bagian-bagian yang lemah dan kuat. Orang-orang sering meremehkan petinju saya. Kita akan lihat apa yang terjadi dalam pertarungan. Mungkin kita akan mengguncang seluruh dunia,” tegasnya.
Omer juga mengungkapkan Avni jauh lebih baik dari petinju underdog lainnya di masa lalu. “Avni lebih baik daripada James ‘Buster’ Douglas. [Andy] Ruiz memang bagus, tapi lihat seperti apa penampilan Avni dan penampilan Ruiz. Avni terlihat seperti seorang atlet. Anda tidak bisa selalu menilai dengan KO melawan Eubank, yang memiliki perbedaan gaya daripada Canelo. Sekarang kami memiliki pelatih yang sangat bagus, Joel Diaz, yang mengawasi perkembangan Avni. Sekarang dia berada di level yang berbeda, “kata Oner.
“Saya tidak ingin menghakimi Callum Smith (kalah angka mutlak dari Canelo pada 19 Desember 2020), tapi saya mengharapkan lebih banyak darinya. Saya sedikit kecewa, tapi ini tinju. Dua pertarungan dan satu akan menang. Jika dia lebih berani, mungkin Smith akan berbuat lebih banyak. Mungkin dia akan kalah dengan KO. Menurut saya dia ada di sana untuk bertahan hidup. Sepertinya dia tidak ingin menang, bertahan saja. Avni akan berbeda,” tukas Omer.
(TI/Martinez)