Trilogi Mike Tyson vs Evander Holyfield di Dubai Bisa Hasilkan $ 100 Juta

Tinjuindonesia.com — Evander ‘The Real Deal’ Holyfield, 58 tahun, mengungkapkan duel seri ketiga (trilogi) dengan Mike ‘Iron’ Tyson, 54 tahun, bisa menghasilkan uang 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun (kurs dolar Rp 14.000), dan hingga kini kesepakatannya hampir final (selesai).

“Saya pikir itu akan menghasilkan banyak uang dan jutaan dolar. Saya pikir bisa mencapai 100 juta dolar AS. Pertarungan akan menjadi besar karena begitu banyak orang menginginkan pertarungan,” ujar Holyfield kepada Brian Custer di Last Stand Podcast. 

“Kami adalah dua orang petinju top (meski sudah pensiun) yang ingin dilihat banyak orang. Tidak ada alasan untuk melakukannya dengan orang lain selain Tyson,” ucapnya.

“Satu-satunya hal yang saya dengar orang bicarakan (adalah) mereka menginginkan Tyson dan saya sendiri. Dan tahukah Anda, inilah yang ingin dilihat dunia. Tetapi Anda tidak berada dalam situasi itu, jadi Anda harus ingin kami melakukannya. Jadi, saya rasa kita harus bersatu dan melakukannya,” papar Holyfield.

Apakah pertandingan ini terjadi pada 2021? “Saya akan mengatakan ya. Saya pikir sudah dekat. Saya pikir itu adalah sesuatu yang kami berdua ingin lakukan. Saya pikir itu bisa terjadi,” kata Holyfield.

Zab Judah, orang kepercayaan Tyson pun mengatakan tarung trilogi Tyson-Holyfield sudah selesai. “Pertarungan sudah dibuat, pertarungan selesai, Mike Tyson versus Evander Holyfield bagian tiga, luar biasa,” ujar Judah kepada Metro pada 7 Februari. 

“Segala sesuatu tentang pertarungan itu menarik minat saya, Anda hanya perlu melihat satu dan dua, dan tidak ada keraguan mengapa Anda tidak ingin menonton nomor tiga, tidak diragukan lagi. Pertarungan ditandatangani, disegel dan dikirim, Mike berlatih setiap har, dan Evander berlatih setiap hari. Kedua pria datang ke sana untuk melakukan pekerjaan mereka, mereka tidak bermain sebagai saudara, tidak akan ada permainan. Mike Tyson versus Evander Holyfield bagian tiga, itu akan menjadi nyata. Ini akan menjadi pertarungan hebat untuk ketiga kalinya. Itu akan terjadi di Dubai (Uni Emirat Arab), itulah yang saya dengar. Itulah yang dikatakan iklan,” papar Judah.

(TI/Martinez)