DEVIN HANEY: ‘Teofimo Minta $ 10 Juta Lawan Saya, Seperti Bebek’

Tinjuindonesia.com — Devin Haney (juara dunia kelas ringan WBC) merasa terganggu dengan pernyataan Teofimo Lopez (juara dunia kelas ringan WBC Franchise, WBA Super, IBF, dan WBO) bahwa dirinya harus melawan dulu petinju-petinju yang ada di peringkat sepuluh besar kelas ringan (61,2 kg) WBC, setelah itu baru menghadapi Teofimo. Itupun berlaku bagi Gervonta Davis (juara dunia kelas ringan WBA) dan Ryan Garcia (juara dunia sementara kelas ringan WBC).

Haney mengaku bukannya tak mau, tapi permintaan Teofimo yang sangat berlebihan yaitu ingin bayaran 10 juta dolar AS. Dalam situasi pandemi covid-19 yang serba sulit tak ada promotor yang mau membayar sebanyak itu. Promotor Bob Arum yang memegang opsi Teofimo juga tampak dingin dengan permintaan itu. Ia malah mendorong Teofimo berduel wajib IBF dengan George Kambosos (Australia). Jika menolak, maka gelar IBF akan dicopot.

“Pertama, dia mengatakan dia mengirimi saya kontrak dan dia mengirim kontrak ke Kambosos, dan siapa pun yang menandatanganinya lebih dulu akan bertarung, tapi semua omong kosong ini,” kata Haney kepada co-host Barak Bess dan Akin Reyes. “Itu bagus. Lalu dia berkata bahwa dia tidak perlu dipersoalkan. Setiap hari selalu ada hal baru. Itu adalah sesuatu yang baru dalam setiap wawancara, dia mengatakan sesuatu yang berbeda.

“Lalu mereka bilang ingin 10 juta dolar AS untuk melawan saya. Jika pria itu berkata dia ingin 10 juta dolar AS untuk melawan saya, bagaimana menurut Anda? Bukankah dia menerima 1 juta dolar AS saat melawan Vasyl Lomachenko. … Kedengarannya seperti bebek,” tukas Haney.

(TI/Martinez)