Gafur Rahimov, Presiden AIBA. FOTO: AIBA
Gafur Rahimov Terpilih Presiden AIBA dengan 86 Suara
Tinjuindonesia.com — Teka-teki siapa yang akan menjadi Presiden AIBA (International Boxing Association) terjawab sudah. Gafur Rahimov (Uzbekistan) yang sebelumnya menjadi Presiden interim AIBA menggantikan Ching-Kuo Wu (Taiwan), kini didapuk menjadi Presiden defenitif AIBA setelah dalam pemilihan di Moscow, Rusia, 3 November, mengantongi 86 suara dari 137 suara yang diperebutkan.
Lantas, 51 suara lainnya kemana? Suara tersebut diberikan kepada Serik Konakbayev dari Kazakhstan. Kongres AIBA di Moscow, 2-3 November, hanya dihadiri 136 negara anggota federasi dari 203 negara angota federasi. Entahlah, kenapa banyak negara anggota federasi tak hadiri kongres. Yang pasti, tantangan terbesar yang dihadapi Gafur Rahimov adalah memberi keyakinan kepada IOC (International Olympic Committee) agar tinju tetap dipertandingkan di Olimpiade Tokyo, Jepang, 2020.
Sebelumnya, IOC sempat mengancam AIBA jika Rahimov terpilih menjadi Presiden AIBA, maka tinju akan dicoret dari Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, kabarnya Rahimov terlibat dalam organisasi kriminal transnasional. Namun, semua kabar tersebut telah dibantah keras Rahimov.
“Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi AIBA dan ini merupakan langkah maju yang penting untuk tinju. Saya merasa terhormat terpilih sebagai Presiden AIBA dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga AIBA atas kepercayaan mereka dan memungkinkan saya terus memimpin organisasi besar ini. Saya yakin bahwa, bersama dengan anggota Komite Eksekutif AIBA saya yang baru, staf AIBA dan federasi nasional, kami akan dapat melanjutkan kemajuan yang dibuat dalam membawa tinju ke era baru, ” papar Presiden AIBA yang baru setelah pemilihannya. (TI/Martinez)