Saul ‘Canelo’ Alvarez vs Avni Yildirim di Miami, 27 Februari

Tinjuindonesia.com — Saul ‘Canelo’ Alvarez, 30 tahun, bintang tinju Meksiko dipastikan melawan penantang wajib WBC dari Turki Avni Yildirim, 29 tahun, pada 27 Februari di Hard Rock Stadium, Miami, AS. Laga ini dipromotori Eddie Hearn (Matchroom Boxing) dan disiarkan DAZN (layanan streaming berlangganan). Dan, ini ada duel wajib di kelas menengah super (76,2 kg).

Canelo vs Yildirim tak hanya memperebutkan sabuk WBC, tapi juga sabuk WBA Super. Saat ini Canelo memegang sabuk WBC dan WBA Super. Ia merebut dua sabuk bergengsi tersebut setelah menang angka mutlak atas Callum Smith (Inggris) pada 19 Desember 2020 di Alamodome, San Antonio, Texas, AS.

“Avni Yildirim adalah petinju yang baik dan saya tahu kami akan melakukan pertarungan yang menarik,” kata Canelo. “Saya sangat senang kami dapat membawa pertandingan ini ke Miami, tidak jauh dari tempat pahlawan saya, Muhammad Ali, berlatih. 27 Februari akan menjadi malam yang luar biasa untuk olahraga ini,” tandas Canelo yang saat ini juga masih menyandang sabuk  juara dunia WBC (Franchise) dan IBF di kelas menengah (72,5 kg).

“Pada 27 Februari, kami mengambil langkah selanjutnya dalam perjalanan kami untuk menyatukan kelas menengah super,” kata Eddy Reynoso, direktur Olahraga dan Bakat di Canelo Promotions dan pelatih Canelo. “Kami akan menghadapi lawan wajib WBC, Avni Yildirim. Kami sangat senang dengan aliansi yang kami miliki dengan Eddie Hearn dan Matchroom untuk melakukan pertarungan ini bersama, terutama di tempat baru bagi kami,” tuturnya.

Dan, bagaimana komentar Yildirim? “Saya merasa terhormat sebagai penantang wajib untuk berjuang lagi merebut sabuk hijau besar – terima kasih kepada semua orang yang terlibat,” kata Yildirim. “Saya selalu memberikan segalanya – dan semua orang harus siap untuk melihat perang kami. Saya datang untuk membuat negara saya bangga – saya mewakili seluruh Turki,” papar Yildirim, mantan juara WBC International yang kini mengantongi rekor 21 (12 KO)-2 (1 KO)-0.

“Merupakan kehormatan mutlak untuk mempromosikan pound-for-pound nomor satu dan saya sangat bersemangat untuk pergi ke Miami, dan kandang Lumba-lumba di Stadion Hard Rock,” kata Hearn. “Bahkan dalam pandemi, Saúl ingin menjadi lebih aktif dari sebelumnya dan dalam rencananya untuk tidak terkalahkan, dia harus mengatasi penantang wajibnya untuk mempertahankan sabuknya. Yildirim adalah yang pertama dari tantangan yang akan mencoba untuk menjatuhkan raja pada 27 Februari. Kami menantikan malam tinju yang besar di DAZN dan awal tahun yang besar bagi Canelo,” jelas Hearn.

(TI/Martinez)