Teofimo Lopez harus kalahkan dulu Ryan Garcia Foto: ist
HENRY GARCIA: ‘Teofimo Lopez Bukan Raja Kelas Ringan’
Tinjuindonesia.com — Teofimo Lopez (AS-Honduras), 23 tahun, yang mengklaim diri sebagai ‘Raja’ kelas ringan (61,2 kg) ditolak Henry Garcia, ayah yang juga asisten pelatih Ryan Garcia (juara sementara kelas ringan WBC). Faktanya, memang Lopez menyandang empat sabuk juara dunia kelas ringan: WBC Franchise, WBA Super, IBF, dan WBO.
Namun, dimata Henry, Teofimo hanya mengumpulkan tiga sabuk (WBC Franchise, WBA Super, WBO) dari Vasyl Lomachenko (Ukraina) yang dikalahkannya dengan angka mutlak dan berbau kontroversial, Oktober tahun lalu. Jika mau dikatakan raja, paling tidak, mengumpulkan sabuk itu satu persatu dengan mengalahkan sang juara bertahan. Atau menurut Henry, Teofimo harus kalahkan dulu Ryan, Devin Haney, dan Gervonta Davis yang bertengger di kelas ringan.
“Melalui itu baru saya memberikan penghargaan kepada semua orang, saya memberikan penghargaan kepada Teofimo. Sekarng dia tidak boleh mengatakan dia adalah raja kelas ringan. Saya tahu dia mengalahkan Lomachenko, tapi pikirkanlah Lomachenko sebenarnya adalah petinju kelas ringan yunior, dia bukan petinju sejati di kelas ringan,” kata Henry.
“Jadi jika Teofimo mengalahkan Haney, jika dia mengalahkan Tank Davis, dan jika dia mengalahkan Ryan, maka saya akan mengatakan Anda adalah raja dan hal yang sama berlaku untuk Ryan. Jika Ryan mengalahkan Tank, Haney dan Teofimo, maka dia raja dan pergi untuk terus maju. Tapi, jangan menyebut dirimu raja kecuali kau sudah mengalahkan semua orang itu,” tandas Henry.
(TI/Martinez)