Henry Garcia Dukung Ryan Garcia Pukul KO Gervonta Davis Dua Ronde

Tinjuindonesia.com — Ternyata tak hanya Ryan Garcia, 22 tahun, yang bermulut besar. Ayahnya, Henry Garcia yang juga asisten pelatih sama mulut besarnya. Padahal, Ryan sendiri belum apa-apa, baru juara dunia sementara (interim) kelas ringan (61,2 kg) WBC. Saat rebut gelar tersebut melawan Luke Campbell (Inggris), 2 Januari lalu, tak gampang. Ia sempat dipukul jatuh Campbell di ronde 2, baru mengakhiri perlawanan Campbell dengan TKO di ronde 7 (pukulan Ryan mengenai ulu hati Campbell).

Setelah melawan Campbell, 33 tahun, WBC memerintahkan Ryan duel wajib dengan juara dunia WBC Devin Haney, 22 tahun. Tapi, Ryan tak mau, malah mengincar Gervonta Davis, 26 tahun, juara dunia kelas ringan WBA dan kelas bulu super/ringan yunior (58,9 kg) WBA.

Lantaran Davis tak bereaksi dengan tantangan itu, Henry pun ikut provokasi. “Mari kita lakukan, dan itu akan terjadi. Kami tidak ingin orang menunggu begitu lama, menunggu bertahun-tahun seperti Pacquiao dan Mayweather Jr. Jika Anda ingin melihat pertarungan yang bagus, Anda akan melihat pertarungan yang bagus,” kata Henry. 

“Saya berkata ‘Ryan, saya akan merekomendasikan Anda untuk melawan Davis. Sekarang dia berusia 22 tahun, saya memiliki kepercayaan pada dunia bahwa Ryan akan menampilkan kinerja yang sangat baik dan menjadi pemenang,” ujarnya.

Ditanya, apakah mendukung prediksi Ryan dalam dua ronde untuk memukul KO Davis, Henry menambahkan: “Saya sangat setuju dengan putra saya, saya akan selalu mendukung putra saya. Jika itu yang dia perkirakan dalam pertarungan, dia mampu melakukannya. Saya mengatakan kepadanya jangan khawatir jika itu tidak terjadi, jangan khawatir, saya berkata tetapi tetap pada tugas, yang akan menjadi pemenang.  Untuk beberapa alasan Ryan memikirkan itu, yang dia butuhkan hanyalah dua ronde. Jadi hei Davis, mari lakukanlah.”

(TI/Martinez)