Angelo Leo saat melawan Tramaine Williams Foto: ist
Angelo Leo Ingin Rayakan Kemenangan Bersama Banyak Orang
Tinjuindonesia.com — Angelo Leo, 26 tahun, semenjak jadi juara dunia kelas super bantam/bulu yunior (55,3 kg) WBO, 1 Agustus 2020, belum merasakan manisnya menyandang sabuk paling bergengsi tersebut bersama banyak orang. Tapi, ia menyadari hal itu tak bisa dilakukan karena masih maraknya pandemi covid-19. Ke depan ia ingin merayakan kemenangan bersama para penggemarnya jika Covid-19 sudah berakhir.
Leo akan mempertahankan sabuknya kali pertama melawan penantang wajib Stephen Fulton (AS) di Mohegan Sun Casino, Uncasville, AS, Sabtu (23/1) atau Minggu (24/1) WIB. Leo jadi juara WBO setelah dalam perebutan gelar lowong melawan Tramaine Williams (AS) menang angka mutlak pada 1 Agustus 2020. Semestinya saat itu Leo berhadapan dengan Fulton, tapi tiga hari jelang duel Fulton dinyatakan positif covid-19, digantikan mendadak dengan Williams.
“Saya selalu ingin bersama orang banyak,” kata Leo mengakui pada BoxingScene.com tentang perayaan yang selalu dia harapkan dalam keadaan normal. “Saya selalu membayangkannya seperti itu, pulang dalam kerumunan besar dan banyak orang di sana untuk merayakannya bersama saya. Dengan adanya covid ini tidak mungkin. Saya tidak dapat benar-benar menikmati kemewahan menjadi juara dunia,” ujarnya.
Pernyataan Leo ini memberi sinyal bahwa dirinya bisa mengatasi Fulton. “Saya akan membuktikan bahwa saya siap untuk itu. Memenangkan pertarungan ini, melakukan pertarungan besar dengan semua nama besar di kelas ini, itulah hal-hal yang selalu saya impikan,” tandas Leo.
“Pertarungan ini akan menjadi pertama kalinya saya merasa seperti seorang juara, sesuatu yang belum benar-benar dapat saya nikmati karena [pandemi]. Itu hanya memberi saya motivasi tambahan untuk tetap juara dan mengalami hal-hal itu,” tukas Leo.
(TI/Martinez)