Saul ‘Canelo’ Alvarez & Avni Yildirim Foto: ist
Avni Yildirim Bukan Lawan Kacangan buat Saul ‘Canelo’ Alvarez
Tinjuindonesia.com — Saul ‘Canelo’ Alvarez, 30 tahun, bintang tinju Meksiko, sudah menyatakan siap perang kali ketiga dengan musuh bebuyutannya Gennady Golovkin (Kazakhstan). Itu juga memang desakan dari penikmat tinju dunia karena duel mereka bakal tetap seru dan menarik.
Namun, persoalan lain dihadapi Canelo. Ia diperintahkan WBC untuk segera duel wajib (mandatory fight) dengan Avni Yildirim, 30 tahun, dari Turki, usai merebut sabuk juara dunia kelas menengah super (76,3 kg) WBC yang lowong melawan Callum Smith (Inggris) pada 19 Desember 2020. Canelo menang angka mutlak atas Smith.
Publik tinju dan pengamat tinju menganggap Yildirim bukan lawan yang sepadan dengan Canelo. Karena itu, sebaiknya Canelo mencari lawan lain, atau berhadapan langsung dengan Golovkin. Tapi, apa jawaban Presiden WBC Mauricio Sulaiman? “Menurut saya Yildirim jauh lebih baik dari apa yang dikira orang,” katanya.
Karena itu, WBC akan segera menghubungi Canelo untuk mewujudkan laga tersebut awal tahun ini. “[Canelo] ingin mempertahankan sabuknya melawan penantang wajib Avni Yildirim di awal tahun. Kami akan segera menghubunginya,” tutu Sulaiman.
Yildirim memang bukan petinju kacangan. Ia pernah menyandang sabuk regional kelas menengah super: WBC International. Ia juga punya pengalaman mencoba sabuk juara dunia WBC yang lowong ketika melawan Anthony Dirrell (23 Februari 2019), namun kalah technical decision di ronde 10 karena terjadi benturan kepala yang membuat alis matanya sobek dan tak bisa melanjutkan duel. Kini, petinju bergaya ortodoks yang lahir dan tinggal di Istambul, Turki, itu mengantongi rekor 21 (12 KO)-2 (1KO)-0-0.
(TI/Martinez)